JAKARTA, BSM.COM Rencana Menteri Sekretaris Negara yang akan meminta masukan pimpinan asosiasi dalam rangka mengkaji regulasi yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia disambut baik oleh pegiat industri media.
Asosiasi yang bergerak di bidang media harus dilibatkan untuk bersama-sama memberi masukan. Demikian hal tersebut disampaikan Dewan Pengawas IMO-Indonesia, Tjandra Setiadji atau yang biasa disapa Andy.
Menurutnya, industri media saat ini sudah tidak jauh beda dengan industri lainnya dari aspek manajemennya. Andy menjelaskan, insdustri media juga berkaitan dengan para pekerja, berkaitan dengan produksi, berkaitan dengan pasar juga. Bahkan kata dia industri media mempunyai nilai lebih dari industri lainnya.
“Industri Media ini selain sama dengan yang lain, yaitu menyangkut masalah tenaga kerja serta masalah pasar juga, media ini mempunyai nilai lebih karena berkaitan dengan penyiaran/ penyampaian informasi yang berkaitan dengan perubahan bangsa dan negara kedepan,” terang Andy dalam keterangan persnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/08/2019).
Oleh karena itu, Andy menyarankan kepada para assosiasi yang bergerak dibidang media untuk proaktif dalam memberi masukan tersebut.
“IMO-Indonesia sudah pasti memberi masukan, tetapi kami juga meminta yang lain untuk aktif,” ajaknya.
Dia menambahkan, industri media penuh dengan kreasi dan ide yang inovatif dan cemerlang. Karena pekerjaan mereka, lanjut Andy yang juga praktisi hukum itu berkaitan dengan isu kebangsaan dan kenegaraan.
“Media ini berkaitan dengan isu terkini, jadi sudah pasti update, la wong mereka penyampai berita kok, tau duluan sebelum publik tau. Sudah pasti banyak masukan,” tukasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar