Penyuluhan Tata Bahasa Resmi Ditutup - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 14 September 2019

Penyuluhan Tata Bahasa Resmi Ditutup


PRABUMULIH, BS.COM - Penyuluhan Bahasa Indonesia di Media Massa se-Kota Prabumulih yang berlangsung di Gedung Kesenian Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Prabumulih sejak 11 hingga 14 September 2019, Sabtu (14/09/19) berakhir. 

Dimana penutupan dipimpin langsung Ketua PWI Prabumulih Mulwadi.

Dalam kegiatan itu, Lini oktaviani MPd selaku Koordinator Balai Bahasa Povinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyampaikan, Bahasa Indonesia dianggap lazim untuk keliru, karena itu penyuluhan atau pelatihan  bahasa wajib dilakukan.
"Karena kalau kita membiasakan diri salah, maka kita akan salah dalam penggunaan  kaidah itu, ketika kaidah berbahasa kita dituliskan salah, maka maknanya juga akan keliru. Selama 4 hari ini kita sudah berproses bersama dan mengalami banyak hal, mudah-mudahan setelah penyuluhan ini, masalah bahasa tidak menjadi masalah besar bagi jurnalis di Prabumulih ini," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Prabumulih Mulwadi menyampaikan seperti yang diungkapkan Lini, untuk Penyuluhan Bahasa Indonesia ini hanya ada 7 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
"Alhamdulilah, Prabumulih dari 7 kabupaten/kota, Prabumulih termasuk dalam salah satunya yang  mendapat kesempatan mengikuti pelatihan," ucapnya.

Lebih lanjut, Mulwadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Bahasa Indonesia yang telah mengadakan penyuluhan. "Terima kasih kami ucapkan kepada Balai Bahasa Indonesia selama 4 hari berturut-turut kami telah mengikuti penyuluhan ini, dan ini cukup bermanfaat sekali bagi kami para jurnalis. Sekali lagi kami ucapkan ribuan terima kasih," imbuhnya.
"Dengan mengucapkan alhamdulillah, acara Penyuluhan Bahasa Indonesia di Media Massa se-kota Prabumulih, saya nyatakan secara resmi ditutup pria tersebut mengakhirinya pembicaraannya. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here