LUBUKLINGGAU, BS.COM - Situasi politik secara nasional saat ini tampaknya sedang naik turun. Dinamika ini menjadi tantangan sendiri bagi TNI/Polri dalam menjamin keamanan dan keutuhan NKRI.
Untuk itu, Polres Lubuklinggau memprakarsai beberapa kegiatan guna menggalang kekuatan masyarakat dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan jelang menghadapi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang.
Salah satunya, dengan melaksanakan kegiatan fokus grup diskusi (FGD) yang dilaksanakan di Aula Polres Lubuklinggau pada (15/10/2019) bersama dengan Dinas Pendidikan, Kodim 0406, Kakan Kemenag, seluruh Kepala Sekolah, Staf Guru, Komite Sekolah dan Ketua Osis tingkat SMA/SMK seluruh Kota Lubuklinggau.
Dalam paparannya, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan situasional saat ini, ada 4 permasalahan yang didiskusikan Kapolres bersama 100 audiens yang hadir, yakni pertama mulai tergerusnya rasa nasionalisme saat ini, penggunaan internet yang tidak diimbangi pengetahuan hukum, dampak narkoba dan maraknya unjuk rasa yang berujung anarkis.
“Memang ancaman kamtibmas secara serius belum ada khusus di Kota Lubuklinggau, namun kita tidak boleh underestimated. Harus tetap waspada dan menangkal segala ancaman gangguan kamtibmas,” tegas kapolres.
"Kami nitip murid-murid Pelajar SMA/SMK, kepada guru-guru kita jangan sampai mereka tidak ada kegiatan, diperbanyak kegiatan sampai pelantikan presiden nanti. Saya tanya kepada para Ketua OSIS, mereka juga siap mendukung dengan mengajak teman-temanya untuk tidak ikut Demo," imbuhnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar