MUARA ENIM, BS.COM - Terbatasnya akses masuk salah satu ruangan pejabat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan dikeluhkan berbagai pihak.
Pasalnya, salah satu ruangan pejabat di Sekretariat DPRD Muara Enim seperti ruangan Sekretaris Dewan (Sekwan) hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu saja, karena pintu masuk tersebut sudah menggunakan pinger print alias sidik jari.
Tak hanya itu, pinger print juga dipasang secara berlapis di gedung wakil rakyat tersebut mulai dari pintu masuk gedung hingga ke ruangan sekwan.
Ketua LSM LA/GAK Muara Enim Awi menyayangkan keadaan tersebut. Diakuinya, kalau sejak dua hari ini hendak menemui sekwan, namun kata dia, jangankan mau ketemu untuk masuk kantor sekwan pun tidak bisa.
“Saya sudah dua hari ini mendatangi Kantor Sekwan DPRD Kabupaten Muara Enim ingin ketemu sekwan karena ada keperluan, tapi jangankan bisa ketemu dengan pejabat sekwan, untuk masuk pun tidak bisa ” ungkap Awi pada Rabu, (04/12/2019).
”Masalahnya di kantor sekwan sekarang sudah ada pinger print berlapis-lapis, hanya pada orang khusus yang bisa masuk," imbuhnya.
Seharusnya, kalau kantor ingin memasang pinger print, kata dia, harus ada petugas khusus yang ditempatkan di dekat pinger print untuk menjaga kalau ada warga yang ingin berkunjung karena ada keperluan.
”Kalau pinger print tidak ada penjaga, bagaimana mau masuk,” keluhnya.
Sambung Awi, kalau memang pihak Sekretariat DPRD memang membatasi akses masuk ke gedung wakil rakyat, setidaknya menempatkan pegawai di pintu gerbang.
”Kantor sekwan itu bagian dari Kantor DPRD, kantor wakil rakyat, kantor milik rakyat, kantor publik, kenapa juga mau tertutup, pakai pinger print segala, ada apa, apa ada aturan yang mengharuskan kantor publik memasang pengaman pinger print, bank tempat menyimpan uang saja tidak pakai pinger print” terang Awi mempertanyakan terkait pemasangan pinger print berlapis-lapis di gedung wakil rakyat tersebut.
Sementara pantauan media ini dilapangan membenarkan kalau Kantor Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Muara Enim saat ini sudah menggunakan pengamanan dua lapis pinger print. Yakni pertama dipintu masuk utama Gedung Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Muara Enim dan kedua di ruang Kerja Sekreraris Dewan.
Sementara media ini mencoba konfirmasi dengan Sekreraris Dewan DPRD Kabupaten Muara Enim, sejak Selasa, (03/12/2019) dan Rabu (04/12/2019) tak bisa ditemui.
Salah staf atau honorer di Kantor Sekretaris Dewan mengatakan, kalau sekwan sedang ada kegiatan diluar.
”Sekwan sedang ada tugas luar pak," ucap pegawai tersebut yang namanya enggan disebutkan. (Junaidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar