Mustaqim Perlu Perhatian dari pemerintah - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 25 Januari 2020

Mustaqim Perlu Perhatian dari pemerintah


PRABUMULIH, BS.COM - Kemiskinan di wilayah Kota Prabumulih seperti tertutup oleh pembangunan, jalan yang mulai mulus, lampu kota yang terang benderang menambah mewahnya kehidupan masyarakat berjuluk Kota Nanas itu.

Namun sebaliknya lain hal dengan Mustaqim (85), warga Jalan Sepatu, RT 03, RW 1, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih Sumatera Selatan sejak 10 tahun lebih menetap digubuk reot miliknya.

Hal ini diduga sama sekali belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih  terkait.

Miris lagi pria kelahiran Tanjung Enim 1935 silam itu baru dua bulan terakhir diketahui sebagai warga Karang Raja, padalah dirinya mengaku sudah menetap 10 tahun lebih disana sendirian tanpa seorang pendamping hidup.

Dengan keterbatasan ekonomi pria akrab disapa Mbah Mustaqim, mengandalkan hidup dari meminta bantuan dari masyarakat dengan membawa kotak infaq milik salah satu masjid. Terlebih hasil dari meminta-minta bantuan tersebut dibagi dua dengan pihak masjid, yang terkadang hanya mendapat uang Rp 175 ribu untuk makan selama seminggu kedepan.

Saat diwawancara wartawan, Sabtu, (25/1/2020) seperti dilansir Sininews.com mengenai kondisinya terlihat meneteskan air mata yang tak tahan melihat keadaannya saat ini yang penuh dengan kekurangan dalam hal ekonomi.
"Rumah yang ditempati saya ini merupakan rumah milik Abdullah warga belakang pasar yang disewa saya sebesar Rp 150 ribu perbulan," kata lelaki lanjut usia (lansia) itu.

Sementara itu, Subandi (58) Ketua RT3/RW 01 Kelurahan Karang Raja mengatakan selama sepuluh tahun mbah Mus menetap baru 2 bulan terakhir diketahui dan tercatat sebagai warga Karang Raja. Sehingga baru dibantu melengkapi data kependudukannya.
“Berhubung aku baru jadi RT,  jadi sampai saat ini kami data dan akan diusahakan untuk buat kelengkapan dokumen dulu," ucapnya.


Kehidupan di Kota Prabumulih yang banyak menghasil program-progam dibanggakan namun tak sedikit kehidupan ekonomi orang pinggiran menjadi korban kelalaian pemerintah yang kurang perhatian terhadap masyarakat bawah.

Sementara Lurah Karang Raja Gunawan Novindra saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyebutkan telah mengetahui keberadaan warganya kurang mampu itu beberapa bulan terakhir namun dirinya mengaku telah berusaha membantu untuk pembuatan dokumen kependudukan Mbah Mus
“Kami sudah turun kelokasi insyallah tahun depan dio dapat bantuan," terangnya.


Disinggung mengenai kinerja RT dan RW, Gunawan mengaku tidak ada laporan mengenai Mbah Mus sehingga dirinya kesulitan untuk mendata warga yang kurang mampu.

Dirinya tak menyangkal jika warganya Mbah Mustaqim selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota berupa bantuan sembako, jaminan kesehatan hingga bedah rumah
“Denger cerita memang belum pernah ada bantuan," terangnya seraya mengatakan pihak kelurahan segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan langsung ke rumah pria usur tersebut. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here