PRABUMULIH, BS.COM - Jika sebelumnya kedudukan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih diisi Pelaksana Tugas (PLT) Achmad Junaidi SPSi, kini Kepala BNNK Prabumulih diisi oleh AKBP Ridwan SH.
Pria asal Tasikmalaya itu terhitung mulai 20 Februari 2020 menjabat kepala BNN Kota Prabumulih berdasarkan Surat Keputusan (SK) BNN RI Nomor ST/4/II/2020 Tanggal 6 februari 2020.
Ayah dari tiga orang anak ini merupakan lulusan Secapa Polri Tahun 1999, dan Selapa Polri Tahun 2008. Sebelum menjabat Kepala BNN Kota Prabumulih sebagai Kepala Subbid Tekinfo BID Teknologi Informasi Kepolisian Polda Sumsel dari tahun 2019, dan dua jabatan yang pernah dijabat sebelumnya yaitu Kabag Binops Lantas Polda Sumsel dari Tahun 2017-2019 dan Pendidik Madya pada SPN Polda Sumsel Tahun 2015 hingga 2016 lalu.
AKBP Ridwan SH, pria kelahiran 04 Februari 1964 ini mengatakan pertama akan mempelajari program kerja BNN, tentunya ada tiga program yang harus dilakukan yang pertama pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Kemudian, rehabilitasi bagi pelapor maupun yamg sudah ditahan, dan yang ketiga pemberantasan.
"Ini hampir dua minggu saya menjabat dan kemarin sudah berkunjung ke Rutan Prabumulih, Kejari dan Walikota Prabumulih dan yang lain juga guna untuk mengenal wilayah kerja. Lalu Untuk tiga program nasional itu yang akan diprioritaskan terlebih dahulu, karena itu tugas utama dari Badan Narkotika Nasional (BNN)," tuturnya saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (04/3/2020).
Suami dari Widya Nila Utama ini menuturkan, akan meluncurkan program baru yakni program unggulan Desa atau Kelurahan Bersinar yang artinya bersih dari narkoba,. Kemudian juga diprogram bersinar nanti juga akan memprogramkan untuk calon-calon pengantin melakukan tes urine sebelum melakukan pernikahan.
"Nanti kika mengutamakan terlebih dahulu untuk desa dan kelurahan, karena kita sudah mendapatkan desa untuk dijadikan percontohan bersih dari narkoba. Selain itu juga kita akan melakukan program untuk yang mau nikah dilakukan tes urine terlebih dahulu agar memastikan pasangannya bebas dari narkoba," katanya.
Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan akan bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam hal melakukan tes urine kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh pegawainya.
"Upaya untuk melakukan bersih narkoba kami sudah berkoordinasi dengan Pak Walikota Prabumulih yang membawahi sebanyak dua ribuan pegawai pemkot juga ingin dilakukan tes urine, sama seperti program calon pengantin yang ingin menikah itu juga bersinergi dengan pemerintah kota melalui KUA," tambahnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar