MUARA ENIM, BS.COM - Dalam rangka memeriahkan HUT Rindam II/SWJ ke-58 tahun ini, tampak ratusan raider asal berbagai daerah mengikuti Adventure Jelajah Alam Darmo (JAD), Minggu (8/3/2020) lalu.
Acara tersebut berlangsung di Dusun V Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
Selain diikuti peserta lokal Sumsel, event ini dihadiri peserta dari luar daerah. Seperti Bengkulu, Lampung dan Yogyakarta. Jelajah alam tersebut ditempuh peserta dengan jarak sekitar 50 kilometer.
Turut serta hadir dan memeriahkan acara ini, Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Muara Enim Juarsah SH diwakili Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga H Aldi ST, MT, Danrindam II/SWJ Kolonel Inf Tri Rana Subekti S, Sos MM, Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra SH, SI, MM.
Bukan cuma itu, juga turut hadir pula Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir Alim SH MM, Camat, dan Manajemen PT Bukit Asam (PTBA) dan
Komandan Rindam II/SWJ, Kolonel Inf Tri Rana Subekti S, Sos, MM.
Komandan Rindam II/SWJ Kolonel Inf Tri Rana Subekti S, Sos, MM mengatakan, pada HUT Rindam II/SWJ kali ini bersinergi dengan masyarakat, menyalurkan hobi offroder dalam rangka mengenalkan pariwisata keindahan alam di Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul.
"Selain itu, dalam kesempatan ini juga memberikan bantuan kepada warga miskin, berupa paket sembako, serta rindam juga membantu renovasi jembatan masyarakat setempat," ucapnya.
“Melalui kegiatan ini bisa menjadi masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim, bahwa acara ini bagus dalam rangka mengenalkan potensi alam di Desa Darmo, serta untuk menyalurkan para offroder, khususnya motor tril yang ada di Sumsel dan luar daerah,” tutur Dan Rindam Kolonel Tri Rana Subekti saat membuka acara tersebut.
Terlebih acara ini disambut baik Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, disampaikan Sekretaris H Aldi ST, MT menjelaskan bahwa Jelajah Alam Darmo ini bisa menunjang pariwisata daerah yang tengah dikembangkan oleh pemerintah daerah saat ini. Kemudian lagi, banyak potensi lainnya yang bisa dikembangkan melalui kegiatan adventur ini.
“Harapan kami kegiatan JAD ini bisa berlanjut. Ini sarana promosi wisata, dan dapat dikembangkan di tempat lainnya, seperti di Napal Carik, Di Semende, dan Danau Deduhuk, dan di Semende bisa dikembangkan lagi olahraga para layang di Desa Gunung Agung Semende,” tambah dia. (Junaidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar