Positif Covid-19 Istri Wawako Isolasi di Rumah Sakit - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 12 April 2020

Positif Covid-19 Istri Wawako Isolasi di Rumah Sakit


PRABUMULIH, BS.COM - Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Virus Corona Disease atau Covid-19) Sumatera Selatan menyatakan ada tambahan satu pasien baru yang positif terpapar Covid-19. Dimana pasien dengan nomor kasus 18 tersebut, seorang perempuan berusia 42 tahun berdomisili di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Namun sama seperti konferensi pers sebelum-sebelumnya, gugus gugas sama sekali tidak menyebutkan identitas pasien positif tersebut.
"Nah, disaat masyarakat bertanya-tanya siapa pasien positif itu, Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH mengakui bahwa pasien positif Covid-19 itu adalah isterinya," aku orang nomor dua di Kota Prabumulih.
“Pasien positif Covid-19 itu isteri saya, rencananya sih besok Senin, (13/04), saya mau menggelar jumpa pers  alias mengumumkan isteri positif covid, tapi karena sudah ditelepon hari ini ya sama saja,” ujar Fikri sapaan akrabnya dihubungi wartawan lewat telepon genggamnya, Minggu (12/4/2020), seperti dilansir Palpos.com.

Lebih lanjut Fikri menuturkan, terungkapnya isterinya positif Covid-19 bermula ketika isterinya tersebut mendatangi salah satu rumah sakit swasta di Palembang untuk memeriksa bekas operasinya.
“Beliau ini pasca operasi kemarin, masih ada yang harus diperiksa jadi karena mau buka ke Jakarta terlalu jauh dan riskan jadi disini bisa buka di Siloam,” tuturnya.

Namun karena berdomisili di Kota Prabumulih sambung Fikri, isterinya diminta untuk menjalani tes swab terlebih dahulu di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
“Kita yakin bae karena waktu rapid tes negatif galo kita, kitakan rapid tes galokan sudah rapi tes kita yakin bae. Jadi waktu orang siloam minta diswab ayuknya bersedia diswab dan ternyata hasilmnya positif,” ucapnya sembari mengatakan tes swab dilakukan Jumat (10/04), lalu.

Masih kata Wawako, pasca dinyatakan positif isterinya termasuk dirinya serta anggota keluarga lainnya langsung melakukan isolasi mandiri.
“Jadi waktu positif langsung dikarantina, kami juga isolasi mandiri di rumah wong rumah di Palembang,” kata Fikri.

Fikri mengatakan, isterinya menjalani isolasi di Palembang lantaran masih harus konsultasi dengan dokter.
“Wong rumah di Palembang, dia dalam pengawasan dokter di Palembang. Dio mandiri juga cuma dalam pengawasan dokter, dia lima kali sehari video call dengan dokter Siloam dan ada alat-alat (medis) yang dititipkan sama wong rumah jadi bisa tahu perkembangan wong rumah, kebetulan wong rumah wong kesehatan jadi paham juga dengan alat-alat itukan,” tuturnya.

Lebih lanjut orang nomor dua di Kota Prabumulih ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menghakimi pasien positif covid dengan hal-hal yang tidak bagus yang pada ujungnya membuat pasien menjadi tertekan, takut dan malu sehingga bisa membuat tidak mau melakukan pemeriksaan dan tidak mengakui statusnya yang pada ujungnya penyebarannya semakin meluas. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here