PRABUMULIH, BS.COM - Jajaran Reskrim Polres Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil ungkap kasus pembunuhan di Jalan Nias, Kelurahan Gunung Ibul (GI) Kecamatan Prabumulih Timur yang sempat menggegerkan warga Prabumulih berapa waktu lalu.
Dimana ketiga pelaku pembunuhan sadis tersebut telah diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih di Mapolres Prabumulih, 25 Mei kemarin.
Adapun identitas ketiga pelaku, yaitu Randi Saputra alias Giduk (26) warga Jalan Arimbi Kelurahan Prabujaya, Rasman alias Surang (45) dan Akipsah (46) keduanya merupakan warga Jalan Taman Murni Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih. Ketiga pelaku telah diamankan di Mapolres Prabumulih sejak, Senin (25/5/2020), kemarin.
Berdasarkan informasi, pelaku dinyatakan sempat melakukan persembunyian dalam sebuah pondok di Desa Sukaraja Lematang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan. Sehingga polisi pun bergegas melakukan penyergapan dan pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SH, SIK, MH didampingi Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH mengatakan, ketiga pelaku telah berhasil diamankan.
“Alhamdulilah ketiga pelaku berikut barang bukti (BB) telah kita amankan,” ungkapnya saat Jonferensi Pers di Mapolres Prabumulih, Selasa (26/05/2020), tadi pagi seraya menyebutkan ketiga pelaku akan dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Berita sebelumnya, diketahui di Jalan Nias, Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, pada Selasa, (19/05/2020), lalu sekitar pukul 15.00 WIB telah terjadi peristiwa berdarah terhadap Amin
alias Anang Gondrong (45) warga Jalan Bima, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.
Anang Gondrong akhirnya tewas disabet senjata tajam pelaku pengeroyokan seorang rekannya bernama Junaidi alias Robet (62) warga Jalan M Iskandar, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara ini juga menghembuskan nafasnya terakhir di Rumah Sakit AR Bunda. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar