Dinsos Palembang Adakan Pendataan Warga Miskin - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 08 Mei 2020

Dinsos Palembang Adakan Pendataan Warga Miskin


PALEMBANG, BS.COM - Upaya pemerintah untuk menanggulangi dan mengatasi dampak global pandemi wabah corona dengan pemberian bantuan sosial (bansos) dalam berbagai bentuk secara langsung kepada penerima baik individu maupun keluarga.

Menyikapi kondisi saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Sosial (Dinsos) melakukan pendataan bagi warga yang akan menerima bantuan.

Kepala Dinsos Palembang, Heri Aprian melalui Kepala Bidang Penganan Fakir Miskin (Kabid PFK), Aprilita Sari S, Sos, MSi mengatakan, sumber data yang dipakai sesuai dengan arahan dan surat edaran KPK Nomor 11 tahun 2020.
“Ada dua data yang digunakan untuk pandemi, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Non DTKS. DTKS menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKSNG) data terkoneksi ke Kementerian Sosial (Kemensos),” kata Aprilta.
“Terdapat 115,373 rumah tangga miskin atau kepala keluarga (KK) di wilayah Palembang. Nah ini terbagi beberapa kategori (desil). Dari data DTKS yang sudah menerima bantuan sebanyak 65,704 berdasarkan finalisasi pengesahan data kami dari Kemensos di bulan Januari 2020 dan 49,669 belum menerima bantuan,” terang Kabid PFK.

Aprilita melanjutkan, penyaluran bantuan bagi rumah tangga miskin, itu sudah lama dilakukan, setiap bulan dan ada yang per 3 bulan yang diberikan Kemensos.
“Sebelum pandemi pun mereka telah menerima bantuan. Untuk penyaluran bantuan itu bukan kewenangan saya, sebab bidang kami hanya menyajikan data,” ujarnya.

Terkait data orang miskin baru (Omisba), Aprilita menambahkan, masyarakat yang terdampak ekonomi ditengah corona dengan kriteria penduduk dengan identitas warga Palembang dan juga warga dari luar daerah.
“Kita akan menyelesaikan terlebih dahulu warga yang belum menerima bantuan, untuk data Omisba telah kita selesaikan pendataannya hari ini berjumlah 32.967,” tutup Kabid Aprilita. (Jepri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here