JAKARTA, BS.COM - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung beberapa bulan ini telah membuat keterbatasan interaksi dalam berbagai aktivitas di seluruh sektor.
Hal tersebut tentunya merupakan salah satu dari sekian upaya untuk dapat menekan laju Covid-19, sehingga wabah ini dapat terkendali dan diatasi.
Namun hal ini tidak membuat IMO-Indonesia untuk membatasi komunikasi serta bersilaturahim dengan sesama pengurus dan anggota di tanah air, pasca lebaran Idul Fitri 1441 tepatnya H+8, DPP IMO-Indonesia menggelar acara halal bihalal secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Senin (1/6).
Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub Ismail dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh yang tengah hadir.
"Bahwasanya ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung saat ini, IMO-Indonesia mendorong agar media anggota untuk tetap independen serta objektif dalam pemberitaan," ujarnya.
Kegiatan halal bihalal menjadi diskusi yang menarik untuk mendorong agar IMO-Indonesia dapat lebih menyuarakan kondisi yang terjadi diberbagai wilayah.
"Hal tersebut karena kurangnya pemberitaan yang tepat prihal penanganan pandemi di wilayah tersebut sehingga membuat masyarakat jadi bingung," tambah Burhan Ketua DPW IMO Sulawesi Tengah (Sulteng).
Adapun, prihal pengurangan anggaran untuk media, pemutusan kontrak kerja sama juga menjadi salah satu diskusi yang cukup serius dalam pertemuan virtual tersebut.
Selain itu beberapa DPW dan DPC juga telah melakukan pergerakan dan sinergitas untuk dapat membantu sesama dan sedang membutuhkan ditengah pandemi Covid-19 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Tikno Ketua DPC Kabupaten Bekasi Jawa Barat yang telah mendistribusikan ratusan APD dan 5 ribu sembako. Adapun saat ini DPC Kabupaten Bekasi juga tengah menjalin sinergitas dengan forum organisasi media untuk dapat melakukan trobosan UMKM.
Begitupun DPW IMO Sulteng yang juga telah menyalurkan APD serta masker atas kerjasama yang dilakukan dengan beberapa organisasi sejenis.
Diskusi yang berlangsung dua jam tersebut sepertinya dirasa kurang dan tidak cukup untuk menjalin silaturahim antar pengurus, begitu banyak yang menyeruak dalam pertemuan virtual tadi siang.
"Untuk itu DPP IMO-Indonesia akan mencoba membuat meeting zoom berkesinambungan dengan beberapa agenda yang akan dibuat untuk dapat mencari solusi bersama atas berbagai situasi yang tengah terjadi saat ini," kata Yakub Ismail. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar