Penutupan Balontum HIPMI Berakhir Ricuh - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 04 Juli 2020

Penutupan Balontum HIPMI Berakhir Ricuh


PALEMBANG, BS.COM -Penutupan pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum (Balontum) Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sumatera Selatan (Sumsel) diwarnai kericuhan.

Pasalnya, Sulaiman selaku Tim sukses Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kota Palembang periode 2016-2019, Kgs Hermansyah Mastari mengungkapkan kekecewaannya kepada steering committee (SC) dalam penyelenggaraan Musyawarah Daerah (MUSDA HIPMI).
“Banyak kejanggalan-kejanggalan terlihat. Organisasi HIPMI ini memiliki marwah yang sangat luar biasa, kalau bisa jangan sampai menjadi kotor. Kalau memang pertarungan ini diselenggarakan secara sehat, kami bertarung sportif dan secara sehat,” kata Sulaiman saat pengembalian formulir pendaftaran Balontum BPD HIPMI Sumsel di Guns Cafe Palembang, Jumat (03/07/2030), kemarin, seperti dilansir Wideazone.com

Sulaiman juga memaparkan, adapun kejanggalan-kejanggalan yang dinilai olehnya, yaitu adanya arahan dari Ketua SC Komite kepada BPC untuk mendukung salah satu calon.
“Apakah itu bisa kita percaya untuk mereka setransparannya, semurninya, seadil-adilnya menjalankan Musda HIPMI Sumsel periode ini,” tegas Sulaiman.

Ia juga mengungkapkan, bahwa masih banyak kejanggalan lain yang dirasakan oleh pihaknya, seperti batalnya pembukaan pertama dengan suatu alasan administrasi.
“Kami sangat konsen dengan administrasi, akan tetapi yang kami sayangkan, Ketua BPD HIPMI Sumsel bahkan mengarahkan kami untuk melangar peraturan dari SC terkait suatu pemberitahuan. Tetapi kalau kami mengikuti itu pastinya kami akan didiskualifikasi,” ungkapnya.

Ia berharap, dalam hal ini BPP HIPMI Pusat dapat mengambil alih dalam penyelenggarana Musda yang akan digelar nantinya.

Pria yang akrab disapa Imam tersebut, juga menjelaskan bahwa apa yang telah dirasakan oleh pihaknya saat ini membuat munculnya rasa ketidakpercayaan.

Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga akan segera melakukan rapat untuk suatu planing yang akan disampaikan kepada DPP HIPMI Pusat.
Dan pastinya kalau seperti ini sulit untuk percaya. Nanti akan rapat memplaningkan apa yang akan kita sampaikan kepada DPP.
“Dengan waktu sempit ini, kita sangat sayangkan jika permainan ini sangat kotor serta tidak transparansi. Buat apa kalau hanya dimulut saja,” tuturnya.
“Kalau verifikasi kita dijanggal, pastinya kita tidak dapat bertarung, kita tidak dapat ikuti votting. Karena kita tahu, bahwa sertifikat ataupun SK saja kita tidak dikeluarkan oleh BPD. Jadi selama ini kita semua simpatisan HIPMI saja, hanya BPC Palembang saja yang baru dikeluarkan,” tegas Imam.

Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Sumsel, Muhammad Akbar Alfaro mengungkapkan, melalui kegiatan pengembalian formulir pendaftaran, telah ada tiga nama kandidat yang telah mengambil dan menyerahkan formulir, yaitu Agustian Rama Putra, Gianda Tiffany dan Hermansyah Mastari.

Ia juga menyampaikan bantahannya terkait adanya kericuhan tentang dukungan salah satu calon. Menurutnya, apa yang terjadi tersebut merupakan permasalan personal.
“Kita telah jalankan dengan sesuai dan telah kita infokan, dan apa yang terjadi tadi itu adalah murni personal. Tidak ada rapat untuk kesepakatan apapun itu yang mengatasnamakan SC. Itu yang saya klarifikasi,” ujarnya.

Akbar Alfaro juga menuturkan, bahwa untuk mengeluarkan sertifikat diklatda, terdapat syarat-syarat yang harus diikuti oleh setiap BPC, yaitu harus mengikuti pembukaan, baik dari narasumber satu dan narasumber selanjutnya hingga penutupan.
“Karena jenjang Diklatda rakerda ini, dia juga bisa ikut diklatnas. Dan Diklatnas itu bahkan lebih panjang lagi. Disitulah kita melihat kader-kader kita yang bersungguh-sungguh untuk mengikuti rangkaian itu,” tutupnya. (Jepri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here