PRABUMULIH, BS.COM - Anton (34) pria beralamat di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan ini diduga menjadi penadah besi pipa hasil curian milik PT Pertamina EP Asset 2.
Pelaku yang belakangan diketahui bekerja sehari-hari sebagai pengepul besi tua ini tak berkutik saat dibekuk anggota Polsek Prabumulih Timur di kediamannya tersebut pada Jumat, (21/8/2020) petang kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH mengatakan, pelaku diduga membeli barang hasil dari pencurian besi pipa gas line sepanjang 40 meter milik PT Pertamina EP Asset 2 yang hilang dilokasi Lokasi Sumur PMB, Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan, pada Selasa (18/8/2020) yang lalu.
“Tim Opsnal Polsek Prabumulih Timur dipimpin Kanit Reskrim Prabumulih Timur Ipda Freddy awalnya mendapatkan informasi keberadaan pelaku sedang di rumahnya tersebut. Dibantu timsus PT Pertamina langsung menuju ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku,” kata Kasat Reskrim, Sabtu (22/8/2020).
AKP Rahman mengatakan, pelaku berhasil diamankan bersama sejumlah barang buktinya berupa sebanyak 9 potong pipa gas, 1 unit mobil Daihatsu Granmax W/Putih nopol BG 9743 MI yang juga diduga digunakan oleh pelaku mengangkut besi pipa yang dibelinya dari AL (inisial, red), pelaku pencurian besi pipa tersebut yang masih dalam pengejaran polisi dan telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian.
“Tersangka mengangkut pipa-pipa tersebut dengan mobilnya. Setelah itu, pelaku berikut barang bukti (BB) langsung dibawa ke Polsek Prabumulih Timur guna penyidikan lebih lanjut,” terangnya.
Terpisah, Legal & Relations CSR Analyst PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih, Imam Maulana saat dikonfirmasi portal ini, Sabtu (22/8/2020), juga membenarkan barang bukti berupa besi pipa tersebut adalah merupakan pipa jalur gas aktif dari lokasi Sumur PMB 40 milik PT Pertamina yang ada di wilayah Kelurahan Sukaraja, Prabumulih Selatan.
“Iya betul itu, sementara yang ditangkap penadahnya, untuk pencurinya sementara ini sedang dicari oleh aparat,” kata Imam.
Lebih lanjut dia menuturkan, pihak perusahaan sangat menyayangkan adanya aksi nekat pencurian pipa gas yang aktif seperti ini. Sebab, resiko pipa gas transmisi sangat rentan berubah menjadi kebakaran yang membahayakan keselamatan orang banyak.
“Kita menyayangkan adanya pencurian pipa gas aktif ini, karena sangat berbahaya. Untung saja Lurah Sukaraja segera melaporkan kebocoran tersebut kepada kami, sehingga dapat segera diatasi. Apresiasi untuk beliau dan juga aparat Polsek Prabumulih Timur,” aku lelaki itu. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar