// Diduga Akibat Galian Jargas KSI
MUARA ENIM, BS.COM - Banjir air mengalir dan menggenangi sepanjang jalan arah menuju Pasar Pagi Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terjadi Sabtu, (19/09), siang.
Kebanjiran air yang membanjiri jalan tersebut diduga berasal dari galian pipa Jaringan Gas (Jargas) milik PT KSO selaku pelaksana proyek Kementrian ESDM Dirjen Migas Pusat yang beralamatkan di Kelurahan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
Sementara terpantau media ini dilapangan, air yang muncul dari galian pipa gas yang terlihat mengalir dan membanjiri jalan arah pasar Pagi Gelumbang ternyata tidak jauh dari kantor PT KSO.
"Ya, sudah dari tadi banjir air di jalan ini pak wartawan, dan sepertinya air ini dari pipa PDAM yang bocor dari galian jargas milim PT KSO," ujar Sapri (30), salah satu warga Gelumbang, Sabtu (19/9/2020).
Hal senada juga dikatakan Candra (40) warga lainnya bahwa kebanjiran air memyebabkan jalan arah pasar jadi becek dan sudah dari tadi belum ada tindakan dari pihak manapun untuk mengatasi banjir air dari galian pipa jargas yang diduga menyebabkan pipa PDAM bocor.
Sementara Dirut PDAM Tirta Kabupaten Muara Enim Sartono diwakili Humas PDAM Tirta Muara Enim Jhon mengakui belum mengetahui dan mendapatkan laporan dari petugasnya yang ada di PDAM Gelumbang dengan adanya pipa pecah yang diduga dari galian jargas tersebut. "Sudah kita perintahkan kepada petugas kita yang ada di PDAM Gelumbang untuk turun dan mengecek kelokasi dan tinggal kita menunggu laporan selanjutnya," ujar Jhon melalui hand phone (HP) selulernya.
Dimana pihak PT KSO selaku pelaksana proyek pemasangan Jargas di wilayah Kecamatan Gelumbang ketika dikonfirmasi di kantor PT KSO pada Sabtu, (19/09), tidak dapat ditemui dan begitupun dikonfirmasi lewat HP selulernya kepada Alok selaku pihak PT KSO tersebut ternyata nomor telpon dalam keadaan tak aktif.
Kepala kantor Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Lismarama Warni saat dikonfirmasi menyebutkan pihaknya sudah memerintahkan RT untuk mengecek ke lapangan.
"Sehingga hal ini segera cepat ditindaklanjuti agar air yang mengalir sepanjang jalan pasar dapat diatasi," tambahnya perempuan tersebut. (Junaidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar