// Tetap Terapkan Prokes Covid-19
MUARA ENIM, BS.COM - Terkait karantina sukarela calon pekerja, Manajemen Proyek PLTU SUMSEL-1 tetap terus berkomitmen dalam menanggung seluruh kebutuhan serta memberikan uang kompensasi kepada para calon pekerjanya tersebut.
Hal itu diungkapkan Manager Proyek PLTU Sumsel 1 diwakili Humas Proyek PLTU Sumsel, yakni Mr Liu, saat dijumpai media Berantas Sumsel.com, di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada Selasa, (01/09/2020).
"Ya, terlebih lagi bantuan dimasa Pandemi Virus Corona Disease (Covid-19) ini membuat kita semua pastinya sangat khawatir, karena, adanya peningkatan data corona yang disetiap daerah dan provinsi di Indonesia hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan," ungkap Mr Liu.
Dikatakan Mr Liu, hal tersebut manajemen Proyek PLTU SUMSEL-1, yakni dalam melakukan perekrutan tenaga kerja, baik tenaga kerja lokal maupun tenaga kerja asing pada proyek PLTU SUMSEL-1 terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan terus mensyaratkan karantina sukarela dan terlebih dahulu selama 14 belas hari terhadap para calon pekerjanya, dimana pada masa karantina sukarela perusahaan menanggung semua biaya tersebut.
"Mulai dari dilakukannya swab test, pemberian mes karantina yang layak, makanan dan minuman serta memberikan sedikit uang kompensasi kepada calon pekerja yang telah mengikuti karantina sukarela yang diterapkan oleh perusahaan," kata dia.
Ia menambahkan bahwa pada akhir Agustus 2020, pihak manajemen proyek PLTU SUMSEL-1 telah melakukan swab test kepada seluruh karyawan dilingkungan kerja Proyek PLTU SUMSEL-1, yaitu untuk pelaksanaan swab test. Dan, manajemen proyek SUMSEL-1 telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Perta Medika Prabumulih dan sebanyak 205 pekerja telah dilakukan swab test dan beberapa diantaranya. Bahkan telah melakukan 2 sampai 3 kali swab test dengan hasil seluruhnya negative alias tidak terinfeksi Covid-19.
"Sebelumnya, humas perusahaan menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pembangunan akan segera dilaksanakan dan perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja dalam menyelesaikan masalah yang ada serta menepis isu-isu yang berkembang," terang Mr Liu.
Sementara ditengah masyarakat dimana sebenarnya manajemen Proyek SUMSEL-1 mengambil inisiatif melakukan karantina sukarela ini semata-mata untuk melakukan pencegahan terhadap wabah penyakit Pandemi Covid-19 serta untuk memudahkan para pencari kerja yang sedang kesulitan secara ekonomi untuk melakukan swab test ditengah wabah corona.
"Maka dari itu terkait dengan segala pemberitaan yang dibuat tanpa melakukan tatap muka pada perusahaan merupakan pemberitaan yang tidak benar dan tidak menutup kemungkinan perusahaan akan melakukan upaya hukum atas tindakan oknum-oknum yang melakukannya," tegas Mr Liu didampingi para Staf Proyek PLTU Sumsel 1 kepada media ini. (Junaidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar