PRABUMULIH, KS, BS.COM - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan bersama sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Kota Prabumulih lainnya secara kompak menyerukan persatuan.
Ormas kepemudaan di Prabumulih ini juga menyatakan sikap menolak kegiatan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Apalagi kondisi saat ini warga masyarakat masih dilanda Covid-19, sehingga hal ini perlu untuk disampaikan wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Kota Prabumulih berkeinginan aman dan damai.
“Kami menolak segala bentuk aksi yang memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,” tegas Ketua MPC PP Prabumulih, Rifky Badai Baihaqi SH, MKn, Sabtu (19/9/2020).
Rifky Badai menyebutkan ada tiga komitmen pernyataan sikap pihaknya sebagai bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketiga komitmen ini, antara lain pertama Pemuda Pancasila Kota Prabumulih mendukung pemulihan ekonomi nasional. Kedua mengimbau masyarakat untuk menjalankan aktivitas sesuai protokol kesehatan guna menghindari penyebaran wabah Covid-19. Dan, terakhir secara tegas menolak Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengingat kondisi masyarakat saat ini masih dilanda Covid-19, agar Sumsel aman dan damai.
“Bagaimana pun kami menegaskan NKRI tetap harga mati. Satu rasa satu jiwa, NKRI harga mati,” jelasnya seraya menegaskan jangan sampai dipecah belah hanya untuk kepentingan segelintir elite.
Terakhir, Rifki menuturkan perjuangan dengan air mata dan darah, jiwa dan raga para pejuang harus dijaga dengan semangat persatuan yang tinggi. MPC PP Prabumulih berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan atau golongan. Demi, menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
“Pernyataan sikap ini guna mendukung dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjalankan aktivitas sesuai protokol kesehatan guna menghindari penyebaran wabah Covid-19,” tambahnya pria itu. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar