4 Mahasiswa Jadi Tersangka Pengerusakan Mobdin Polisi Demo UU Cipta Kerja - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 14 Oktober 2020

4 Mahasiswa Jadi Tersangka Pengerusakan Mobdin Polisi Demo UU Cipta Kerja



PALEMBANG, BS.COM - Polda Sumsel resmi menetapkan 4 orang mahasiswa sebagai tersangka atas pengerusakan fasilitas mobil dinas (mobdin) milik Polda Sumsel saat aksi demo terkait penolakan Undang-undang Ciptaker di Palembang.


Keempat mahasiswa yang ditangkap terdiri dari (RSN) Nugraha dari Fakulatas Hukum Semester 7 Universitas Muhamadyah, (Aw) Fakultas Hukum Semester Tiga Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Fattah Palembang, (BN) Fakultas Komunikasi Semester Dua Universitas Stisipol Candradimuka serta (NL) Universitas Sriwijaya Palembang.


Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi SIK, MH mengatakan, keempat mahasiswa ditetapkan sebagi tersangka atas pengerusakan fasilitas kendaraan dinas polisi saat melakukan aksi demo terkait UU Ciptaker di Kantor DPRD Sumsel.

"Keempat tersangka ditangkap oleh anggota Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel Selasa, (12/10), lalu pada saat dan waktu yang berbeda," ungkapnya saat rilis di Mapolda Rabu (14/10/2020).


Adapun kendaraan dinas yang dirusak adalah, Pam Obvit dan Propam Polda Sumsel serta Dokkes Polrestabes Palembang. Rekaman video kendaraan yang dirusak masa dan mahasiswa sempat terekam dan viral di media sosial.


Tambahnya, salah satu tersangka (RSN) mengaku naik keatas mobil propam yang terbalik kemudian loncat- loncat menginjaknya namun saat mau bakar tak bisa karena hujan dan jok tempat duduk bagian belakamg basah.

"Sedangkan tersangka (AW) mengaku hanya menendang-nendang mobil dinas polisi yang terbalik mau bakar tapi tidak bisa karena korek apinya tidak hidup," jelasnya.

"Ke empat tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHAP dengan ancaman diatas 5 tahun," ujar Suryadi. (Jepri)

1 komentar:

  1. Halo semuanya! Bantu saya berterima kasih kepada Bunda Esther

    Saya Widodo saya tinggal di Medan di Indonesia, saya telah mencari pinjaman selama beberapa tahun. Saya 6 kali menjadi korban penipuan dengan pemberi pinjaman palsu yang telah menghancurkan hidup saya, saya memang mencoba bunuh diri karena mereka. Karena saya punya hutang dan tagihan yang harus dibayar. Saya pikir ini sudah berakhir untuk saya, saya tidak lagi memiliki perasaan hidup. Saya hampir menyerah, tidak sampai saya mencari saran dari teman SISKA WIBOWO (siskawibowo71@gmail.com) yang kemudian mengarahkan saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal, Ny. ESTHER PATRICK yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 150 juta Rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan pada tingkat bunga lebih rendah dari 2%. (estherpatrick83@gmail.com)

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya terapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, karena saya berjanji akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres . silakan hubungi ibu sekarang estherpatrick83@gmail.com

    Dan saya tahu sebagian besar dari Anda juga telah menjadi korban penipuan, Anda tidak perlu repot lagi karena saya harus menyampaikan kabar baik dan satu-satunya pemberi pinjaman yang dapat Anda percayai, Jadi saya tidak dapat menyimpan ini untuk diri saya sendiri sehingga saya harus mulai dengan membagikan kesaksian tentang mengubah hidup ini bahwa Anda dapat menghubungi saya melalui email (widodocepi@gmail.com) Ny. Esther Patrick Saya selamanya Bersyukur atas Segala yang telah Anda lakukan untuk saya.

    BalasHapus

Post Top Ad

Responsive Ads Here