PRABUMULIH, BS.COM - Pembangunan fisik di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan Walikota (Wako) Ir, H Ridho Yahya dan Wakil Walikota (Wawako) H Andriansyah Fikri sudah melesat jauh, meninggalkan kabupaten dan kota lain di Sumatera Selatan (Sumsel).
Pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat seperti gas kota dan menghabiskan rumah kumuh bukti nyata, pembangunan di Kota Prabumulih semata-mata untuk kepentingan rakyat.
“Saya mengapresiasi kerja Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih beserta jajarannya termasuk anggota dewannya, Prabumulih sudah terkenal di Indonesia, bahkan sebelumnya sudah terkenal sampai ke luar negeri, karena dulu banyak eskpetariat yang kerja disini,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Prabumulih dalam rangka HUT Kota Prabumulih ke-19, Sabtu (17/10/2020).
Kendati demikian, mantan Bupati OKU Timur dua periode ini mengingatkan bahwa pembangunan tidak semata-mata bersifat fisik belaka.
“Tapi juga yang berkenaan dengan kearifan lokal, saya di griya agung sedang membangun gerbang disana atau gapura bercorak tanjak, itu salah satu kearifan lokal yang harus dijaga, kita di Sumsel ini banyak sekali menyimpan kearifan lokal, apalagi seperti yang dibacakan sekda tadi bahwa sejarah Kota Prabumulih didirikan oleh orang-orang yang memegang teguh kearifan lokal,” tegasnya.
Sementara itu Walikota Prabumulih Ir, H Ridho Yahya mengatakan, Kota Prabumulih sangat mendukung sekali terwujudnya Provinsi Sumatera Selatan sebagai lumbung energi nasional.
Dukungan itu diberikan Kota Prabumulih dengan program gratis pemasangan gas alam untuk rumah tangga.
“Meski demikian, Kota Prabumulih tetap membutuhkan bantuan dari provinsi terkait pembangunan yang masih membutuhkan dana yang besar,” kata Ridho.
Dihadapan Gubernur Sumsel H Ridho Yahya memaparkan program pemerintah Kota Prabumulih seperti seperti pembangunan rumah bagi komunitas, pembangunan fly over termasuk pembangunan kampus akamigas. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar