JAKARTA, SUMSELONLINENEWS.COM - Sidang Gugatan IMO Indonesia ke Dewan Pers akan bakal dimulai dalam waktu dekat, atau tepatnya di Selasa, (04/9/2018) mendatang.
Gugatan tersebut terkait surat Dewan Pers 371/DP/K/VII/2018 terkait hal protes sejumlah orang yang mengatasnamakan wartawan, organisasi wartawan maupun perusahaan pers pada 26 Juli 2018 beberapa waktu lalu, yang isinya mencatut nama IMO-Indonesia.
IMO-Indonesia tidak merasa turut serta, dan merasa juga tak memberikan arahan/ instruksi kepada siapapun dalam aksi yang dipertentangkan kepada dewan pers pada 4 Juli tersebut.
"Mengingat IMO-Indonesia yakni organisasi baru yang sedang fokus pada konsolidasi, dan berkeinginan menjadi organisasi taat aturan serta IMO-Indonesia tidak ingin membuat gaduh serta memperkeruh situasi," ujar Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F Ismail.
Untuk dasar pelaksanaan kegiatan rapat resmi tersebut, kata Yakub dengan surat undangan Nomor 028/DPP IMO-Indonesia/A-II/VII/2018 Prihal Klarifikasi Surat DP Nomor 371/DP/K/VII/2018 Tanggal 30 Juli kepada seluruh pendiri yang dihadiri dua pertiganya, dan beserta Dewan Pengawas yakni Tjandra Setiadji SH, MH. Maka atas masukan dan pertimbagan serta dukungan itulah dari sepuluh DPW guna segera mengambil langkah-langkah dalam memulihkan nama baik IMO-Indonesia. Dengan ini pihaknya sepakat menunjuk pertama H Dudung Badrun SH,MH, Tjandra Setiadji SH,MH, Maskur Husain SH dan H Asep Hidayat SH.
"Sebagai kuasa hukum dari IMO-Indonesia sebagaimana Akta Pendirian Nomor 49 Tanggal 16 November 2017 lalu," terangnya.
Terlebih untuk tahap pertama pihaknya membuat gugatan kepada dewan pers melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dan, kemudian menyiapkan tahapan berikutnya terkait upaya sejumlah pihak melakukan kegiatan organisi secara tidak benar.
"Nah, soal ini sudah kami sampaikan ke seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IMO se-Indonesia untuk menjadikannya atensi, dengan mengikutinya secara seksama upaya DPP buat bersama memulihkan nama baik organisasi kami ini," tambah M Nasir pria yang saat ini menjabat selaku Sekretaris Jenderal IMO Indonesia tersebut. (IMO/Bakron)
Posting Komentar
0Komentar