Adi Usman, salah satu warga Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Selasa (15/1/2019) tersengat listrik dua tahun lalu membutuhkan uluran tangan untuk biaya operasi mata dirinya.
// Harus Korban Segera Dioperasi
PRABUMULIH, BS.COM - Salah seorang buruh pekerja pasang tenda di salah satu tempat usaha di Kota Prabumulih, yakni Adi Usman yang menjadi korban tersengat listrik yang terjadi Maret 2017 lalu, hingga kini kondisinya masih sangat memprihatinkan.
Korban itu saat ini masih terbaring lemah di kediamannya yang berlokasi di Jalan Kaplingan Dua Saudara, RT 09 RW 1 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
“Yang saya bingungkan sekarang kondisi mata suami saya sudah hampir enam bulan ini penglihatannya sudah seperti asap dan harus segera dioperasi pak,” ungkap Farida istri dari Adi Usman saat dikonfirmasi, Selasa (15/1/2019) siang.
Menurutnya, selama ini dirinya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk penyembuhan suaminya itu hingga dapat kembali menafkahi anak-anak dan dirinya. Bahkan, dirinya pun sudah selalu berkonsultasi dengan dokter rumah sakit. Namun hasilnya nihil.
“Kata dokternya harus dioperasi tapi sampai sekarang belum juga ada panggilan. Mungkin karena kami berobat pakai gratisan, makanya tidak ada tanggapan lagi,” ungkapnya.
Untuk biaya operasinya, lanjut dia, masih belum tahu. Tapi kira-kira akan memakan biaya jutaan rupiah. Namun sebaliknya, jangankan untuk biaya operasi sekarang ini. Dalam memenuhi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari dinilai cukup susah.
"Bagi dermawan yang ingin mengunjungi atau ingin membantu Adi Usman (suami) saya dapat menghubungi kita langsung," tambah Farida seraya menyebutkan atau juga bisa langsung hubungi 085368512047 atau pun dapat langsung mendatangi ke rumah korban tersebut. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar