JAKARTA, BS.COM - Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta, Ikatan Media Online (IMO) Indonesia resmi dilantik, Rabu (28/8/2019) di Gedung Balai Pustaka, Jakarta.
Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F Ismail didampingi oleh jajaran pengurus DPP IMO Indonesia turut hadir dalam acara pelantikan Muliansyah Abdurrahman, S, Sos, MSi sebagai Ketua DPW DKI Jakarta IMO Indonesia dan dilanjutkan acara diskusi publik.
Usai melantik para pengurus IMO-DPW Jakarta periode 2019 hingga 2024, Yakub berpesan kepada para pengurus yang baru agar memperhatikan secara seksama seluruh regulasi pers yang berlaku.
"Menurut saya ini sudah zamannya 4.0 yang semuanya serba digital. Demikian halnya dengan media yang perlahan mengarah pada digitalisasi media. Saya meminta kepada rekan-rekan IMO-DKI agar selalu patuh terhadap rambu-rambu media yang kini berlaku," terang Yakub saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus IMO-DPW Povinsi DKI Jakarta tersebut.
Yakub mengatakan, saat ini ada sekitar 46 ribu media online di Indonesia. Sayangnya, diantara sekian banyak media online tersebut hanya sekisar 2 ribu yang memenuhi syarat kelengkapan administrasi.
"Ini berarti sebagian besar media online yang ada di tanah air tidak memiliki kelengkapan administrasi," kata dia.
Untuk itu, Yakub mengimbau kepada para anggota media online yang bernaung di bawah IMO-Indonesia untuk segera mengurus segala kelengkapan administrasi tersebut.
Selain itu, Yakub juga meminta kepada rekan-rekan IMO Jakarta agar bisa bersinergi dengan seluruh elemen yang ada, sehingga keberadaan IMO benar-benar membawa dampak positif.
"Terakhir, saya berharap kepada teman-teman IMO- DKI agar mampu membangun sinergitas dengan berbagai elemen yang ada, sehingga IMO benar-benar memberi kontribusi bagi kemajuan pers di tanah air," pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW-IMO Jakarta Muliansyah Abdurrahman menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus DPP.
"Terima kasih kepada Ketua Umum DPP-IMO Indonesia, Sekjen, Bendum beserta pengurus DPP lain atas kehadirannya dipelantikan dan dialog ini," imbuhnya pria ini usai dilantik.
"Sengaja mengambil tema membangun peradaban media digital, agar media online dibIndonesia juga memiliki nilai beradab, etika dan norma-nomra yang berlaku," bebernya.
Ia menjelaskan, IMO Indonesia adalah wadah bagi pengusaha media di Indonesia, tentu pihaknya di DKI juga berharap menjadi lokomotif untuk perubahan di Jakarta.
"Kami tetap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam membangun pemberitaan yang objektif dan independen. Nah, semoga IMO-Indonesia DKI bisa sejalan dan sinergi dalam hal pembangunan," tukasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar