MUSI RAWAS, BS.COM - Warga Dusun VII Pangero Desa Semangus Lama, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan dibuat kocar-kacir dan lari ke hutan.
Pasalnya sumur bor milik PT Medco E&P Indonesia mengalami ledakan begitu dahsyat sehingga warga lari ketakutan menyelamatkan diri ke hutan, Sabtu (31/08/2019) sekitar pukul 15.00 WIB lalu.
“Ledakan sumur bor PT Medco itu membuat warga saya ketakutan, karena itu mereka lari menyelamatkan diri ke dalam hutan,” ujar Kades Semangus Lama, Jusani.
Jarak sumur gas milik PT Medco E&P Indonesia yang meledak tersebut begitu dekat dengan pemukiman atau penduduk yakni sekitar 20 meter. Selama ini sumur gas tersebut tidak aktif.
“Akibat dua kali ledakan yang cukup keras suaranya itu, timbul bau tidak sedap di pemukiman warga saya,” cetus kades.
Lanjut Jusani, di Dusun VII ada 200 kepala keluarga (KK), dirinya berharap pihak PT Medco untuk segera menutup sumur tersebut, sebab disana dekat dengan pemukiman warga.
“Setahu saya, Dusun VII lebih dahulu berdiri bila dibandingkan dengan sumur bor milik PT Medco. Saya takut kejadian sumur bor milik PT. Medco E&P meledak kembali,” tegasnya.
Jusani juga mejelaskan, bahwa sumur bor gas yang meledak tersebut tidak ada pengamanan dan pengawasan dari pihak PT Medco.
“Bahaya sumur bor gas tidak ada pengamanan, saya juga menyayangkan tidak ada kontribusi dari perusahaan migas, pada warga yang ada disekitaran sumur bor,” keluhnya.
Sementara itu, Senin (2/9) Camat Muara Lakitan Frewan Novio berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi dan PT Medco dapat lebih memaksimalkan pengawasan terhadap aset yang dimiliki mereka. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar