LAHAT, BS.COM - Terkait Teror Harimau yang sudah menelan korban di Bumi Seganti Setungguan semakin membuat warga Lahat Sumatera Selatan (Sumsel) merasa ketakutan. Dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan semakin meluas, akhirnya Pemerintantah Kabupaten (Pemkab) Lahat mengadakan rakor untuk duduk semeja di Oproom pada Senin, (23/12) dimulai pukul 14.30 WIB.
Bupati Lahat, yakni Cik Ujang langsung memimpin Rakor diikuti oleh para unsur Muspida. Hadir juga BKSDA Wilayah II Dumsel Rohmat, perwakilan anggota DPRD Dapil 1, 2, 3, 4, dan Dapil 5, Camat Pulau Pinang, dan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mulak Ulu.
Dimana, Suharno Kasubag TU UPTD KPH Wil XI Kikim Pasemah dengan KPH pada acara itu saling lempar opini. Menurut KPH Wil XI itu tugas KPH.
Dari paparan pertama yang diungkapkan UPTD Dinas Hehutanan area Lahat, bahwa pihaknya masih belum memiliki alat yang lengkap seperti senjata, maupun lainnya untuk menangkap hewan buas tersebut.
Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK mengatakan bahwa kematian Suadi warga Mulak Ulu itu dimakan binatang buas, namun beliau tidak mengatakan harimau setelah didapat dari keterangan Tim Forensik dari Polda Sumsel.
Gaharu selaku Anggota DPRD dapil 4 menyayangkan atas opini yang ditonton oleh semua peserta rapat koordinasi (rakor) ini. Menurut Gaharu harusnya ini merupakan tugas mereka.
"Rapat ini membahas penyelesaian akhir bukan malah saling lempar opini dan tanggung jawab," kata dia. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar