// Usai Test Swab Dua Kali
PRABUMULIH, BS.COM - Kabar gembira tentang jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Tak tanggung-tanggung kali ini Gugus Tugas Penangan Penanggulang (GTP2) Covid-19 Kota Prabumulih kembali merilis sebanyak 12 pasien Covid-19 yang telah sembuh.
Tentunya hal ini merupakan prestasi yang luar biasa atas kerja keras yang dilakukan oleh tim medis dalam menanggulangi penyebaran wabah virus corona khususnya bagi para pasien yang terjangkit Covid-19. Baik itu mereka yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun pasien positif Covid-19.
Kesembuhan seluruh pasien covid-19 ini berdasarkan hasil tes swab yang telah dilakukan tim medis. Mereka telah diperbolehkan kembali pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga setelah dua kali tes swab berturut-turut dan dinyatakan negatif.
Dari 12 orang tersebut 6 diantaranya merupakan satu keluarga yang berasal dari Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Masing-masing diantaranya adalah Valeria Nata (15), Hadi Susanto (42), Supriyanti (39), Mulyadi (37), Agus Budiono (27) dan Suwartinah (63).
Sementara itu 6 orang pasien lainnya adalah Rico (40), Azka Muhammad Hamizan (4), Aidil Fitri Yanto (37), Yuliana (39), Wahyudi (38), Mizwar Ilham (26). Empat orang diantaranya merupakan tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Walikota (Wako) Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menyatakan rasa syukur atas kesembuhan pasien pasien Covid-19 yang saat ini telah kembali pulang ke rumah masing-masing. Dengan demikian, jumlah terus bertambahnya jumlah pasien positif Covid -19 yang dinyatakan sembuh diharapkan Prabumulih bisa kembali zona hijau
“Namun demikian kami himbau kepada seluruh masyarakat bahwa dengan adanya penurunan angka penyebaran dan dengan berakhirnya PSBB bukan berarti virus Covid-19 ini sudah hilang. Justru kami berharap kepada semua masyarakat agar lebih waspada dan lebih disiplin dalam protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dimanapun berada, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun serta menggunakan hand sanitizer setiap saat. Bukan tidak mungkin akan muncul cluster baru dengan berangsurnya diterapkan new normal," ujar Ridho Yahya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)Kota Prabumulih dr Happy Tedjo menjelaskan, dengan kepulangan para pasien ini diharapkan mereka bisa diterima oleh masyarakat. Khususnya para tetangga sekitar, mengingat para pasien ini telah berhasil melewati masa perawatan dalam melawan virus corona yang telah menyerang mereka.
Meski telah dinyatakan sembuh dan kembali pulang, namun mereka tetap menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari kedepan. Selama isolasi mandiri mereka akan dipantau secara penuh oleh tim medis dari masing-masing puskemas tempat tinggal para pasien.
"Alhamdulillah hari ini hasil tes swab dua kali berturut-turut secara keseluruhan dinyatakan negatif. Mereka sudah bisa pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga," ujar dr Tedjo.
Lebih lanjut dr Tedjo menjelaskan, untuk kasus pasien positif Covid-19 yang dirawat saat ini tinggal satu orang. Atas nama Endar Pratikno suami dari Suwartinah yang merupakan cluster keluarga pasien asal Desa Karya Mulya.
Namun dr Tedjo menuturkan, informasi terbaru yang ia peroleh dari Rumah Sakit RK Charitas tempat pasien dirawat menyatakan jika Endar Pratikno juga telah negatif Covid-19. Hanya saja yang bersangkutan belum pulang lantaran tim Gugus Covid-19 Prabumulih belum menerima surat pernyataan resmi dari pihak rumah sakit.
"Insyaallah besok sudah keluar dan pasien juga sudah bisa pulang kembali Prabumulih. Besok akan kita jemput ke Palembang," ungkapnya.
Dengan demikian sambung dr Tedjo, untuk kasus pasien psoitif Covid-19 asal Prabumulih yang dirawat di rumah sakit telah kosong. Baik itu yang dirawat di Prabumulih maupun yang dirawat di Palembang.
"Alhamdulillah dengan bertambahnya jumlah kasus Covid-19 yang telah sembuh ini kita berharap Prabumulih bisa kembali menjadi zona hijau," pungkasnya.
Satu diantara pasien Covid-19 yang telah sembuh yakni Rico mengaku senang atas hasil tes swab negatif yang telah ia jalani selama menjalani masa perawatan di Rumah Sakit AR Bunda. Ia berharap kasus Covid-19 di Kota Prabumulih bisa teratasi dengan baik.
"Alhamdulillah ini semua berkat kerja keras dan suport serta doa dari seluruh masyarakat, khususnya tim medis yang telah merawat kami selama menjalani isolasi. Mudah-mudahan masalah covid-19 ini bisa berakhir, dan bagi para pasien lainnya yang saat ini sedang berjuang untuk sembuh agar tetap semangat dan berfikiran positif. Yakinlah pada diri sendiri jika kita bisa melawan virus ini dengan tetap menjalani protokol kesehatan (proked) dan berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhan kita," kata dia. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar