Proyek Rangka Baja SDN 4 Belida Darat Diduga Palsu - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 30 Oktober 2020

Proyek Rangka Baja SDN 4 Belida Darat Diduga Palsu



MUARA ENIM, BS.COM - Lagi, kali ini terkait proyek pembangunan rangka baja milik Sekolah Dasar Negeri (SDN 4 ) Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan diduga tak layak alias bukan berstandar SNI.


Pasalnya, beberapa masyarakat di wilayah SDN 4 Desa Lubuk Getam Kecamatan Belida Darat tersebut mencurigai keberadaan bangunan kontruksi dengan rangka bajanya yang tidak berstandar SNI dan telah bersertifikat tersebut.

"Ya, apakah pembangunan rangka baja di SDN 4 itu berkualitas SNI yang telah bersandar sertifikat, dan patut kita pertanyakan karena bisa saja pemborong mencari untung besar dengan tanpa memikirkan dampaknya," cetus Sanul (45), warga setempat.


Hal senada dilontarkan Yamin (37), warga Kecamatan Belida Darat ini yang mengatakan bahwa proyek pembangunan rangka baja di SDN 4 Kecamatan Belida Darat itu selain tidak terlihat papan proyeknya dari pihak pemborong tersebut. Yang pastinya sangat dikhawatirkan kualitasnya jika memang tidak berstandar SNI bisa saja disaat musim hujan dan angin deras bakal terjadi hal yang tidak diinginkan seperti roboh . 

"Era keterbukaan saat ini seharusnya pihak pemborong bisa lebih profesional dalam mendapatkan tender proyek dari Diknas Kabupaten melalui dana APBD karena ada hak rakyat untuk mengetahui atau mengawasi," ujar Yamin pada media ini.


Sementara pihak pemborong SDN 4  Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim yang berhasil dikonfirmasi melalui HP selulernya yang didapat mengaku pihaknya tidak mengetahui apakah material kontruksi rangka baja tersebut berstandar SNI.

"Juga telah bersertifikat yang diperuntukkan di SDN 4 Kecamatan Belida Darat itu," ujar Yudi yang mengaku selaku pelaksana proyek di SDN 4 tersebut.


Ketika ditanya awak media terkait penjelasan dan tidak dipasangnya papan proyek di SDN 4, pihak pemborong bernama Yudi itu mengatakan papan proyek masih didalam mobil dan hari ini baru mau dipasang karena belum sempat. 

"Itu proyek kami pak di SDN 4 Belida Darat, dan sudah koordinasi dengan konsultan proyek bahwa rangka baja di

SDN 4 sudah siap dipasang dan terkait rangka baja standar SNI jika memang berdasarkan RAB sebaiknya kita berkawan saja pak," terang Yudi saat dikonfirmasi pada Jumat, (30/10/2020).


Dikatakan Yudi, bahwa jika ingin mengetahui Rancangan Anggaran Belanja (RAB) pengerjaan proyek rangka baja di SDN 4 Belida Darat itu sebaiknya koordinasi saja dan lebih baik berkawan saja. 

"Dan berharap maklum proyek belum ada penagihan karena masih dalan pemasangan," ujar Yudi berharap meminta saling kordinasi saja.


Aktivis Pemerhati Lingkungan dan Peduli Pembangunan di Calon Kabupaten Gelumbang Sumatera Selatan Adi Sai'in (40), dan juga selaku putra daerah Dapil 3 mengungkapkan keprihatinannya jika dugaan demi dugaan atas adanya pembangunan proyek yang masuk di wilayah Calon Kabupaten Gelumbang melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim maupun APBD Provinsi dan APBN Pusat.


Ternyata diduga dikerjakan tidak sesuai RAB serta tidak berkualitas itu bisa  saja bakal menimbulkan hal yang tidak diinginkan masyarakat nantinya maupun Pemerintah Daerah Otonomi Baru (DOB) Gelumbang sang penerima warisan pembangunan kelak 

"Pembangunan apapun patut dipertanyakan dan diawasi termasuk rangka baja di SDN 4 Belida Darat itu apakah sudah berstadar SNI atau tidak karena saat kita lihat dilapangan tidak ada bertuliskan standar SNI di rangka baja itu," ungkap Adi Sai'in yang mendesak agar pihak terkait segera turun ke lapangan mengecek proyek tersebut.


Pihak Diknas Kabupaten Muara Enim saat dikonfirmasi terkait hal tersebut.

"Akan segera menghubungi pihak kontraktor karena saat ini masih libur dan cuti bersama dan secepatnya nanti saya hubungi pemborongnya," tukas Kadiknas Kab Muara Enim Irawan Supmidi melalui Kabid Sarpas dikonfirmasi terpisah. (Junaidi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here