Gas LPG Langka, Pemkot Bentuk Tim Pengawasan - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 12 November 2020

Gas LPG Langka, Pemkot Bentuk Tim Pengawasan



LUBUK LINGGAU, BS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, H A Rahman Sani memimpin rapat pembahasan penambahan kuota LPG bersubsidi 3 Kg, di Op Room Dayang Torek Pemkot Lubuk Linggau, Rabu (11/11).


Dalam arahannya sekda menyampaikan saat ini di Kota Lubuk Linggau sedang terjadi kelangkaan LPG 3 Kg. Bahkan disprindag telah melakukan operasi pasar guna mengatasi kelangkaan LPG tersebut. Diharapkan subsidi LPG 3 Kg benar-benar tepat sasaran karena kuotanya terbatas. 

"Pemkot Lubuklinggau akan berupaya menambahkan kuota LPG .

Diharapkan jika mendapat tambahan nanti jangan sampai terjadi kelangkaan lagi," ungkapnya.


Sekda juga meminta pihak terkait untuk membentuk tim guna mengawasi langsung LPG 3 Kg dan hitung kembali berapa kebutuhan riel masyarakat.

”Apabila perlu penambahan kuota, segera lakukan pengajuan penambahan kuota,” imbuhnya.


Sementara Kepala Disprindag Kota Lubuklinggau, Surya Darma mengungkapkan kasus kelangkaan LPG di Kota Lubuk Linggau tak jauh berbeda dengan daerah lain. Syarat mengajukan kuota tambahan, harus dihitung dulu jumlah rumah tangga miskin.


Menurut Surya Darma, penghitungan kuota berdasarkan standar dari Kementerian SDM (Sumber Daya Mineral) bukan dari pertamina karena pertamina hanya menjual masalah kelangkaan ini sudah dilaporkan ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Palembang. BPH Migas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengaturan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi serta Pengangkutan Gas Bumi melalui pipa pada Kegiatan Usaha Hilir


Surya Darma mengaku akan membentuk tim untuk mengawasi langsung di lapangan agar tidak ada penyimpangan LPG 3 Kg.


Mengenai harga sambung Surya Darma, memang ada kenaikan karena pengecer mengaku untungnya kecil. Atas dasar itu, pihaknya menganjurkan untuk langsung ke pangkalan gas.


Sedangkan Kepala Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau AH Ritonga menyampaikan dari pemerintah pusat tidak ada masalah mungkin dari tingkat pengecer agak melenceng dari kuota.


AH Ritonga menjelaskan data orang miskin di Kota Lubuk Linggau 18,813 Kepala Keluarga (KK) sedangkan kuota tabung sebanyak 190 ribu. Dilihat dari jumlah kuota tabung gas dan jumlah data orang miskin kuota LPG di Kota Lubuk Linggau tentu kebutuhan tabung dapat terpenuhi dimana 1 KK dapat menggunakan 2 hingga 3 tabung perminggu. Mungkin penyebab kelangkaan LPG 3 Kg dikarenakan banyaknya UMKM rumah yang tidak terdata dan UMKM yang baru-baru ini bertambah di Kota Lubuk Linggau. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here