MUBA, BS.ID - Pondok Pesantren Syifaun Hinayyah terletak di Desa Bukit Indah, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), Sumatera Selatan sudah berdiri sejak tiga tahu lalu.
Tentunya diusia masih terbilang muda banyak keterbatasan dan kekurangan yang ditemukan di dalam tubuh pondok pesantren tersebut.
Seperti halnya terkait biaya operasional yang masih minim dan sebaliknya juga sarana-prasarana pun belum memadai layaknya ponpes pada umumnya.
Pantauan awak media dilapangan, Kamis, (21/01/2021), tampak gedung belajar wadah santri menimbah ilmu agama Islam masih sangat sederhana serta bangunannya pun belum permanen masih menggunakan kayu.
Ketua Yayasan Pondok Pasantren (Ponpes) Syifaun Hinayyah, Dede Junaidi, SIP, MM saat dibincangi awak media mengungkapkan, sejak berdiri tiga tahun lalu masih sangat banyak kekurangan di pesantren ini, ia pun sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan dari luar atau pun pemerintah.
Terlebih, menurutnya, sungguh disayangkan kalau sampai tak ada dukungan dari para dermawan, mengingatkan begitu semangatnya santri belajar di ponpes berada bawah pimpinannya.
“Harapan kami ada uluran tangan dari hambah Allah SWT diluar sana yang terketuk hatinya untuk membantu ponpes kami, biaya operasional kami sangat minim untuk bayar ustadz saja tidak tercukupi," keluhnya.
Senada disampaikam H Suntama (54) selaku Pimpinan Pondok Pasantren Syafaun Hinayyah juga mengharapkan ada hambah Allah SWT yang bersedia menjadi donatur diponpes yang ia pimpin.
“Besar harapan saya agar impian bantuan tersebut dalam waktu dekat segera terwujud dari para dermawan kita," tutupnya. (Pijai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar