MUBA, BS.ID - Dibawah komando Bupati Inovatif yaitu Dr, H Dodi Reza Alex LIC, ECON, MBA, pembangunan insfratruktur di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan terus gencar dikerjakan, seperti inspratruktur kegiatan jalan yang berjudul "Peningkatan Jalan dari Sidorejo (A6)-Cipta Praja (A7) dengan Aspal Hotmik" Kecamatan Keluang kabupaten Musi Banyuasin yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)Muba Tahun 2021 melalui CV Double M dengan nilai anggaran Rp 1,980,907,000.
Pasalnya, dalam pantauan awak media di lapangan pada Rabu, (29/09/21), diduga kegiatan tersebut dikerjakan asal jadi saja alias tidak sesuai spek seperti kurangnya pengerasan, agregat, pengurangan volume ketebalan coran, dan pelebaran coran.
Di tempat yang sama saat diwawancarai awak media, salah satu warga Desa Cipta Praja (A7) sebut saja ZY mengatakan, bahwa warga disini berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui DPUPR telah membangunkan jalan aspal hotmik didalam desa mereka. Akan tetapi warga meminta kepada pengawasannya kegiatan tersebut terkhusus kepada dinas terkait untuk memperketat pengawasan pada saat kegiatan berlangsung.
"Sehingga pekerjaan sesuai dengan apa yang diharapkan warga dan ketahanan pembangunan bisa lebih lama," keluhnya pria tersebut.
Lanjutnya, setahu ia panjang volume kegiatan aspal hotmik tersebut 360 meter, dengan waktu pelaksanaan dua hari sudah selesai dikerjakan. Mereka juga tidak tahu apakah memang volume kegiatan tersebut seperti itu.
"Kami sangat menyayangkan aspal tersebut baru seumur jagung sudah amblas turun dan aspalnya sudah berhamburan, akan tetapi pihak dinas terkait cepat tanggap dengan cara dibenahi dengan aspal cair dan di tutup menggunakan pasir. Juga sebaliknya kami sangat menyayangkan pula walaupun sudah dibenahi tetapi masih saja bekas retak amblas dan aspal berhamburan," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang H Herman Mayori ST, MT yang diwakili PPK Kabid Bram Rizal ST saat dikonfirmasi melalui pesan singkat via whatsapp-nya, iya nanti diopname lagi belum selesai.
"Itu bagian dibenari disiram ulang sama aspal cair fakta lapangan sebagai aspek investigasi. Tendensius itu," jelas Bram Rizal. (Pijai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar