- Dimana, Website Posko Ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dikerjakan Diskominfo Prabumulih akhirnya rampung, ditandai lauching, Jumat, (22/3/2024).
Penjabat (PJ) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), DR, Drs Agus Fatoni MSi bersama PJ Wako Prabumulih, H Elman ST, MM secara simbolis langsung melauching disaksikan forkopimda dan juga beserta tamu serta undangan lainnya.
PJ Gubernur Sumsel juga memberikan apresiasi karena website posko ekonomi Prabumulih ini memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Prabumulih atas inovasinya.
“Ini sebuah program inovasi, dilakukan Pemkot Prabumulih bersama diskominfo. Patut ditiru dan dicontoh, kabupaten dan kota di Sumsel dalam penanganan kemiskinan ekstrim, stunting dan inflasi daerah,” terangnya.
Lewat website posko ekonomi ini bisa dilakukan monitoring dan evaluasi, serta ditindaklanjuti guna mengatasi masalah kemiskinan ekstrim, stunting dan inflasi daerah.
“Ini juga bagian dari keterbukaan informasi, agar program berjalan baik,” aku Agus Fatoni.
Kata dia, angka 61 kasus stunting tentunya bukan angka besar. Makanya, lakukan program anak asuh. Lanjutnya, optimis pada 2025 mendatang, Prabumulih bisa bebas stunting.
“Memang gizi anak stunting benar-benat diperhatian. Bukan hanya, masalah stunting saja. Kemiskinan ekstrim, Pemprov Sumsel dan kabupaten/kota telah berkomitmen melakukan bedah rumah. Sehingga, tersedia rumah tak layak huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu,” tambahnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, DR Yulianto SH, MH diwakili Aspirmil, Kolonel CHK Askari SH, MH mengapresiasi langkah Pemkot Prabumulih membuat website posko ekonomi ini.
“Apalagi, tujuannya sangat positif. Demi kemajuan Prabumulih, dan kesejahteraan masyarakat. Khususnya, penanganan kemiskinan ekstrim, stunting dan inflasi daerah,” aku Askari.
Adanya website posko ekonomi ini akan memberikan manfaat bagi masyarakatnya. “Harus dikelola secara baik, dan dimanfaatkan agar Website posko ekonomi ini. Masalah tersebut, adalah tanggung jawab semuanya,” tandasnya.
“Data website posko ekonomi ini, dalam rangka menekan kemiskinan ekstrem, inflasi daerah, dan stunting. Didasari, data akurat by name by addres,” terang Elman, sapaan akrabnya.
Ungkapnya, website posko ekonomi ini bisa diakses masyarakat. Juga, perbankan dan perusahaan. Guna ikut dalam pengentasan kemiskinan ekstrim, stunting dan inflasi daerah.
“Ada 127 KK kemiskinan ekstrim. Salah satunya, yakni rumah Pak Edy Kelurahan Majasari. Sebelumnya, telah direhab dan proses pembangunannya telah selesai. Kini, telah dihuni dan bisa menyambut lebaran Idul fitri ini,” terang ayah tiga anak ini.
Hari ini, kata pria masih menjabat Sekda Defenitif Prabumulih ini. Akan dilakukan peletakan batu pertama di rumah warga di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai.
“Nantinya Pak PJ Gubernur Sumsel akan meletakkannya. 7 rumah dibangun BSB, 10 Pertamina, dan 250 dari dana desa,” sebutnya.
Rincinya, semula di 2024 ada kasus stunting 79. Berkat keroyokan OPD, dan lainnya. Juga, rutin melakukan kunjungan ke balita penderita stunting.
“Bisa dikurangi hingga kini menjadi tersisa 61 kasus. Setiap minggunya, kita mengontrol perkembangan kasus stunting. Kedepan, kita minta dianggarkan dari dana desa ikut mengentaskan stunting menganggarkan penanggulangannya,” tandasnya.
Termasuk juga, kata mantan Kepala Bappeda Prabumulih, soal inflasi daerah. Ucapnya, melakukan program pasar murah dan pangan murah, juga melakukan sidak ke Pasar dan Agen dan Sub Distributor di Prabumulih.
“Jelang lebaran nanti kita akan lakukan sidak bersama Kejari Prabumulih dan Polres Prabumulih, guna mengontrol inflasi daerah. Memastikan stok sembilan bahan pokok (sembako) aman dan harganya relatif normal,” bebernya. (Adv/BN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar