PRABUMULIH, BS.COM - Upaya Pemerintah Kota Prabumulih dalam hal mengatasi stunting membuahkan hasil yang baik. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari berbagai program dan kebijakan-kebijakan diimplementasikan Pemerintah Kota Prabumulih selama ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Prabumulih dr, Hj. Hesti Widyaningsih MM, M, Kes saat mengunjungi balita stunting mengatakan, angka stunting di Kota Prabumulih mengalami penurunan dari sebelumnya 79 kasus turun menjadi 57 kasus dan akan terus dilakukan pengawasan dan pemantauan hingga zero kasus.
Selain stunting, pengentasan kemiskinan ekstrim dan inflasi di Kota Prabumulih juga menunjukkan hasil yang positif. Berdasarkan data terbaru yang disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan M Wahyu Yulianto SSi, SST, MSi pada acara Focus Group Discussion (FGD) di ruang rapat Lantai 1 Pemerintah Kota Prabumulih pada 30 Juli 2024 dan disampaikan prosentase kemiskinan di Kota Prabumulih mengalami penurunan dari angka yang semula 11,23 persen di Tahun 2023 menjadi 10,13 persen pada Tahun 2024.
Sementara untuk inflasi, Penjabat Walikota Prabumulih mengatakan angka inflasi di Kota Prabumulih saat ini masih stabil dan terkendali diangka IPH (Indeks Perkembangan Harga) -3,68 untuk kategori Juli 2024.
Walikota Prabumulih, H Elman ST, MM, Kamis, (1/8/2024) mengungkapkan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim di Kota Prabumulih tak lepas dari upaya pemerintah dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarkat.
“Pemerintah Kota Prabumulih memiliki data by name by adress dimana data tersebut yang menjadi kunci untuk melihat tindaklanjut apa diperlukan pemerintah untuk mengeluarkan keluarga-keluarga yang masih berada digaris kemiskinan. Beberapa bulan terakhir, Pemkot Prabumulih telah mengunjungi rumah-rumah memerlukan bantuan dengan menggerakkan seluruh OPD terkait sehingga angka kemiskinan terus terpantau,” ujarnya PJ Walikota Prabumulih tersebut. (BN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar