20 KPM Terima BLT DD Kuto Tanjung Tahap 1 2025

// Juga Insentif Staff Pemdes Kuto Tanjung

MURATARA, BS.COM - Kepala Desa (Kades) Kuto Tanjung, Ahmad Syukri didampingi Ketua Badan Permusyawaratan (BPD) Adli, Pendamping Desa, Kecamatan Ulu Rawas Ahmad Munir, dan Babinsa Desa Kuto Tanjung Bayu AG bersama rekannya Niki Sudoyo, Selasa, (20/05/2025), melaksana pembagian BLT di Desa Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

Bantuan ini berdasarkan sirkulasi penetapan Menteri Perdesaan atau Kemendesa RI. Dimana, penetapan ini sudah berkurang dari penetapan awal tahun 2019 lalu, pasca Covid-19, yakni 40 persen dari dana desa (DD). Kemudian hal tersebut mengalami pengurangan lagi 25 persen, dan saat ini menjadi 15 persen dari dana desa. 

Hari ini, Pemdes Kuto Tanjung menyaluri bantuan langsung tunai (BLT) DD kepada 20 KPM sesuai kategori yang ditetapkan Kemendesa RI.

Kepala Desa Ahmad syukri dalam sambutannya menyampaikan, bantuan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tanpa potongan sedikitpun. Terlebih lagi, penerima tersebut sudah sesuai kategori dan ketentuan yang berlaku ditetapkan Kemendes RI.

Adapun bantuan diterima terima KPM Januari hingga April tahap 1 Tahun 2025, dengan bantuan senilai Rp 300 ribu sebulan per-KPM.

"Kami berharap BLT ini dapat sedikit mengurangi beban perekonomian kalian semuanya. Pergunakanlah bantuan ini sesuai kebutuhan. Jangan sampai diperguna buat berpoyah-poyah," pesan kades tersebut.

Selain penyaluran BLT, Kepala Desa Ahmad Syukri membayar seluruh gaji pegawai desanya sekaligus insentif BPD, Guru Ngaji, Guru Paud , Marbod Masjid, Adat Linmas, dan Kader Kesehatan.

"Kami pemdes juga berharap agar bantuan kami salurkan ini sama halnya dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Seperti membeli sembilan bahan pokok (sembako) serta juga dan obatan keluarga," tambahnya pria itu.

"Saya meminta para staff/pegawai desa dapat bekerja dengan lebih baik lagi, yang muaranya demi memberi pelayanan optimal kepada masyarakat kita," tutup kades tersebut. (Man)