MURATARA, BS.COM - Warga Desa Napal Licin mengeluh. Pasalnya, jembatan penghubung dengan panjang belasan meter, dan lebar sekitar enam meter desa mereka menuju Desa Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, kini mulai mengalami kerusakan.
Dimana, jembatan penghubungan antar kedua desa kecamatan tersebut sama sekali belum pernah direhab atau perbaikan oleh pemerintah daerah sejak dibangun berapa tahun yang silam. Kondisi kerusakan tersebut dibagian lantai. Oleh warga kerusakan sebagian lantai untuk sementara waktu diganti dengan kayu balok.
Warga khawatir sewaktu-waktu kerusakan lantai jembatan bertambah parah dan akhirnya amblas. Terlebih lagi, jembatan itu merupakan akses jalan aktivitas utama warga untuk mengangkut hasil pertanian mereka dan lain sebagainya.
"Takut kami dengan kondisi jembatan besi yang sebagian sudah mulai keropos. Apalagi banyak anak-anak sekolahan melintas disini," keluh salah satu warga Desa Kuto Tanjung, ketika dibincangi media Berantas Sumsel.com, Senin, (16/6/2025), yang enggan namanya disebutkan itu.
"Perbaikan dengan kayu seadanya itupun berkat gotong-royong pemerintah setempat bersama warga kita disini," tambah pria berinisial A (45) bersama warga lainnya itu seraya menyebutkan pada tiang jembatan tersebut sebagian keropos dan lantai jembatan sering lepas saat dilintasi kendaraan roda empat.
Masyarakat pun berharap agar kerusakan tersebut segera mungkin dilakukan pemerintah sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan nanti.
"Ya, kita mendesak pemerintah lakukan perbaikan maupun perawatan minimal setahun sekalilah. Oleh karena, tiang penyangga jembatan ini berada di dalam Sungai Rawas," harap Asri masyarakat Ulu Rawas, ketika dikonfirmasi ketika melintas di jembatan sepulang dari kebunnya.(Man)
Posting Komentar
0Komentar