Lubuk Linggau Siap Jadi Ibu Kota Provinsi Sumsel Barat

LUBUK LINGGAU, BS.COM - Walikota (Wako) Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat menjelaskan, Lubuk Linggau layak menjadi Ibu Kota Provinsi Sumsel Barat, kalau memang jadi dimekarkan pemerintah pusat. 

Hal tersebut setidaknya disampaikan Walikota Lubuk Linggau biasa disapa Yoppy Karim ini, saat ditemui wartawan usai menghadiri gelar pasukan Operasi Patuh Musi 2025 di Polres Lubuk Linggau, Polda Sumatera Selatan.

Bahkan Yoppy Karim menjelaskan wacana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Sumsel Barat ini, memang sesuai dengan harapan masyarakat Musi, terutama Lubuk Linggau, Muratara, Musi Rawas dan sekitarnya.

“Wacananya diusulkan oleh presidium, diusulkan 8 kabupaten/kota, namun kita belum mengetahui perkembangan kedepan,” tambahnya.

Hanya saja Yoppy Karim menegaskan pihaknya mendukung, dan mengupayakan agar Lubuk Linggau bisa menjadi Ibu Kota. 

“Karena dari segi infrastrukrtur Lubuk Linggau, lebih cukup, lebih baik dari kabupaten/kota lainnya. Seperti bandara, ada Bandara Silampari, walaupun ada di Pagaralam, namun lebih kecil,” kata Yoppy Karim.

Bahkan dikatakan Walikota Lubuk Linggau, gedung juga sudah siap, yakni bangunan eks Pemkab Musi Rawas. “Kalau memang disetujui, segala sesuatu disiapkan sesingkat-singkatnya,” jelasnya.

Namun Yoppy menambahkan, ia juga akan melihat perkembangan selanjutnya dari presidium. Karena sejauh ini baru Kabupaten Empat Lawang yang memberikan rekomendasi.

“Lubuk Linggau siap, apalagi moratorium sudah dibuka,” tegasnya.

Sebelumnya, wacana pemekaran Provinsi Sumsel Barat pecahan dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali muncul. Kali ini diajukan Anggota Komite 1 DPD RI, Jialyka Maharani.

Anggota DPD RI dari Sumatera Selatan, mengajukan pemekaran Provinsi Sumsel Barat, dalam finalisasi draft Daftar Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Dewan Pimpinan Daerah (DOB DPD) RI. 

Dalam usulan Jialyka Maharani, Provinsi Sumsel Barat meliputi mencakup 7 kabupaten/kota, yakni Lahat, Empat Lawang, Muara Enim, PALI, Mura, dan Muratara, Pagar Alam dan Lubuk Linggau.  (Don)