MURATARA, BS.COM - Siswa SMKN Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, belum lama ini berhasil meraih sejumlah penghargaan di Gebyar Tingkat SMA/SMK se-Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2025.
Adapun berbagai penghargaan berhasil diraih pelajar SMKN Rawas Ulu dalam perlombaan Gebyar Tingkat SMA/SMK berpusat di SMAN 1 Gelumbang, Kabupaten Muara Enim yang lalu tersebut. Terdiri dari Juara 1 Daiyah berhasil diraih Mardiyani, dan Juara 2 Mardiyana. Juara 1 MTQ, Feby Qibtiyah. Kemudian, Juara 3 Drumband Reksi, yakni Dini Mozarisma, Mira Ochaviana, Muhammad Faris, dan M Rizki Aldino serta Juara Harapan 2 Drumband Reksi.
Kemudian, ke-10 siswa SMKN Rawas Ulu usai mengikuti lomba pada 23 hingga 24 September lalu tersebut, ialah Mardiyana, Mardiyani, Rindu Miftahul Jannah, Sella Elpisa, Umi Kalsum, Septina Rahma Della, Nova Oktaria, Nurfika Kurnia, Hari Sandi Pratama, dan Jendra Andani.
Selain itu, dengan menyabet juara ketiga dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, SMKN Rawas Ulu berhak lolos atau masuk ke babak final mewakili bersama sembilan sekolah lainnya. Terdiri dari empat SMK dan lima SMA Sederajat se-Sumatera Selatan. Yang mana perlombaan tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut atau 10-12 Oktober mendatang bertempat di Kota Palembang.
Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rawas Ulu, Edy Sutriono, MPd tak menampik pada beberapa lomba tersebut memutuskan puluhan perwakilan peserta terbaiknya.
"Alhamdulillah, akhirnya keempat penghargaan berbagai kategori diajang perlombaan gebyar itu berhasil kita bawa pulang. Satunya lagi berhasil diperoleh peserta kita di Palembang," akunya, Rabu, (1/10/2025), ketika dibincangi media ini di sekolahnya seraya menyebutkan sebelumnya sekolah di bawah pimpinannya telah mengikuti LCC Empat Pilar tersebut.
Edy Sutriono begitu sapaan akrabnya, pun berharap agar peserta didik terbaik tiga LCC-Empat Pilar MPR RI nanti berhasil meraih juara terbaik pertama pada final perlombaan tersebut. Apalagi kata dia, saingan peserta dari sekolahan lain dinilai cukup berat alias sudah terbiasa, dan sementara pesertanya baru kedua kalinya mengikuti perlombaan di tingkat provinsi itu.
"Kita harus optimis meraih juara. Oleh karena itulah, mereka (peserta, red,) kita melaju ke tingkat provinsi itu lebih ekstra diberikan pembinaan dari pelatih mereka," ungkap pria tersebut.
Lanjutnya, sebagai orang nomor satu di sekolahan ini, berkomitmen memberi wadah seluas-luasnya bagi peserta didik guna mengembangkan bakat-bakat terbaik dimiliki mereka.
Dengan demikian, pesertanya bertambah wawasan serta pengetahuan yang terlebih lagi terkait wawasan pendidikan sekolahan lainnya.
"Nah, dengan begitu peserta kami terus termotivasi buat meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Yang muaranya diharapkan mereka dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi nantinya," tutupnya. (Man)
Posting Komentar
0Komentar