MUARA ENIM, BS.COM - Insiden terbakarnya bangunan rumah penjaga Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Air Paku KelurahanTanjung Enim Selatan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada Senin, (14/10) lalu sekitar Pukul 18.00 WIB diduga disebabkan arus pendek listrik.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Lawang Kidul Polres Muara Enim melalui Subbag Humas Polres Muara Enim Ipda M Yarmi saat mendatangi lokasi kejadian kebakaran di ruang penjaga SDN 24.
Beberapa personil kepolisian yang ikut membantu memadamkan api dan mendatangi lokasi kejadian langsung memasang garis police line disekitar lokasi kebakaran serta melakukan olah TKP.
Dimana personil dilokasi kejadian Bripka Heriyanto selaku Bhabin Kamtibmas Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Brigadir Endik, Brigadir Tedy S, Brigadir Rury, dan Bripda Deky, yang berada dilokasi terbakarnya ruang penjaga SDN 24 melakukan olah TKP.
"Dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik dari gudang sebelah rumah penjaga sekolah.
"Pada saat kejadian Ponidi tengah berada di Desa Tegal Rejon dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dan terkunci," terangnya.
Dikatakan, akibat salah satu gudang tersebut terbakar api menjalar cepat ke SDN 24 yang bersebelahan dengan penjaga SDN 24 yakni Ponidi (58).
"Kita sudah panggil beberapa saksi-saksi guna meminta keterangan, dan akibat kejadian tersebut kita menghimbau agar warga dapat waspada saat meninggalkan rumah dan beruntungnya kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa," pungkasnya. (Junaidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar