PRABUMULIH, BS.COM - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat Kota Prabumulih, hal ditandai dengan menurunnya volume arus kendaraan bermotor yang melintas di kota Prabumulih dibanding dengan sebelum pelaksanaan PSBB.
Bukan cuma itu, juga tutupnya sejumlah toko yang ada dikawasan jalan protokol kecuali yang menjual kebutuhan pokok masyarakat, seperti sembako, BBM, maupun kebutuhan dasar lainnya. Sedangkan pengendara kendaraan bermotor yang melintas hampir 95 persen lebih telah memakai masker, dukungan masyarakat ini juga terlihat dari adanya kepedulian terhadap kinerja pos-pos yang ada dimana mereka tidak segan untuk memberikan kritik, masukan dan saran agar pos yang ada melaksanakan tugasnya sebaik dan seefektif mungkin.
"Banyaknya bantuan dari berbagai lembaga dan komunitas yang ada kepada pos check point maupun pos yang ada di desa dan kelurahan, hal ini dapat terlihat dari bantuan yang diberikan seperti bantuan dari Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Ir, Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho, dan Wakil Ketua PKK Hj Reni Indayani Fikri S, Km dan
Pemberian bantuan juga dari Dharma Wanita Persatuan Kota Prabumulih yang dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Windriana Elman, beserta Pengurus DW," ungkap Ketua Koordinator PSBB Kota Prabumulih, Drs, Mulyadi Musa MSi, Sabtu (30/5/2020).
Bantuan juga tak ketinggal dari anggota DPRD Kota Prabumulih sebagai wujud dukungan dan pemberian semangat kepada petugas di pos check point yang ada guna memutus mata rantai Covid-19 di Kota Seinggok Sepemunyian
"Serta pun sebaliknya pula oleh Komunitas JPC Kota Prabumulih.
Adapun jenis bantuan yang diberikan seperti, pop mie, susu beruang, gula, kopi, winro dan orange water," tambah dia. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar