PRABUMULIH, SUMSELONLINENEWS.COM - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dibangun pada 2016 lalu dengan menelan biaya sekitar Rp 19 Milyar dari kantong APBN ini bertujuan, yakni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota ini belum memiliki tempat tinggal.
Namun disayangkan hingga saat ini Rusunawa tersebut belum bisa dimanfaatkan masyarakat sebagaimana mestinya.
Terkait hal ini, tentunya mengundang sorotan dari Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Prabumulih, Feri Alwi, SH. Menurutnya, anggota DPRD Komisi 3 Prabumulih ini, dalam waktu dekat akan melakukan tinjauan langsung ke Rusunawa berada di Kompleks Islamic Centre, Jl Lingkar Kecamatan guna melihat sejauh mana persiapannya sebelum dimanfaatkan masyarakat.
"Kita akan cek langsung fasilitas yang akan diberikan pada masyarakat, apakah sudah layak untuk dihuni atau sebaliknya tidak. Seperti air, pintu, jendela, kasur, lemari dan fasilitas lainnya", ujarnya.
Setelah itu lanjut politisi muda ini, Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD secara bersama-sama untuk membahas regulasi terkait teknis dan biaya sewa yang tentu saja berpihak pada masyarakat kalangan bawah.
"Nah, baru kemudian menyiapkan peraturan dalam bentuk Perwako (Peraturan Walikota) terkait pengaturan Rusunawa termasuk biaya sewa yang terjangkau. Jika Peraturan Daerah (Perda) itu membutukan waktu cukup lama," jelas Politisi yang biasa disapa Lewi ini, Selasa (28/8/2018).
Ditambahkannya, yang terpenting nantinya Rusunawa tersebut harus dikelola oleh pemerintah karena menyangkut masalah sewa dan hal teknis jangan sampai membebani masyarakat. Karena dirinya beranggapan pihak ketiga akan berusaha mencari keuntungan yang membuat harga sewa tidak terjangkau bagi masyarakat.
"Kalay dipercayakan pada pihak ketiga tentu saja mereka mencari untung, dan bisa berimbas pada mahalnya biaya sewa it. Tentu saja masyarakat lemah tidak mampu untuk menyewa, dan semoga Rusunawa ini tepat sasaran pada orang yang benar-benar membutuhkannya," pesannya. (Srine.com/Bakron)
Posting Komentar
0Komentar