Wako Ajak Bentengi Anak dengan Sholat dan BTA - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 12 Maret 2019

Wako Ajak Bentengi Anak dengan Sholat dan BTA


//Juga Ajarkan Ceramah terkait Bahaya Narkoba

Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih saat melakukan pemusnahan hasil bukti barang kejahatan jenis Narkoba dan Pistol Rakitan bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Prabumulih, Selasa, (12/3/2019).

PRABUMULIH, BS.COM -  Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Prabumulih menggelar pemusnahan hasil Barang Bukti (BB) berupa jenis Narkoba,  tersebut yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Selasa (12/3/2019).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih Husein Admaja, SH, MH mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan oleh institusi penegak hukum Kejaksaan Negeri inisendiri. Menurutnya, hal ini dilaksanakan dua kali dalam setahun
"Untuk narkoba jenis Ganja sebanyak 229,641 Gram (59) paket, Ineks 22,2209 Gram, Sabu 96,194 Gram, Senjata Api (Senpi) 5 pucuk dan 14 amunisi, Senjata Tajam (Sajam) 5 bilah dan 13 Handphone (HP)," ungkapnya.

Dengan capaian tersebut, kata dia artinya Kota Prabumulih kini masih dalam kondisi darurat narkoba. Kegiatan ini juga pun pula sekaligus mengingatkan kejahatan narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak kedepan bagi generasi kedepan penerus bangsa dan negera ini.
"Kerusakan akibat narkoba dalam bentuk fisik dan psikis terhadap pengguna narkoba yang menyasar usia produktif dibawah 40 tahun. Selain penindakan, kita juga ada upaya pencegahan dengan program jaksa masuk sekolah," tegasnya.

Sementara itu, Walikota (Wako) Prabumulih Ir, H Ridho Yahya, MM narkoba yang sudah jelas tidak bermanfaa. Namun herannya Prabumulih banyak terdampak akibat barang haram yang merugikan diri mereka sendiri.

Ridho menilai agar semua pihak mendukung guna pemberantasan narkoba. Namun  menurut Ketua Partai Golkar Prabumulih hal itu saja tidak cukup, bagaimana upaya kedepan agar pemimpin terhindar dari narkoba.
"Untuk itu, cara membentengi anak. Pemerintah Kota (Pemkot) menghadirkan program anak harus bisa sholat dan baca tulis alquran dan mulai berdakwah dampak bahaya narkoba. Karena olah pikir dan otaknya sudah tidak  normal lagi. Termasuk iziin organ tunggal (OT) tak lebih dari jam 12 malam," tukasnya ayah 3 anak tersebut. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here