JAWA BARAT, BS.ID - Sebanyak 54 desa di 4 Kecamatan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mengikuti Bintek Peningkatan Kapasisitas SDM Aparatur Pemeritahan Desa gelombang pertama, ke Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
Dihari pertama peserta bintek Kabupaten Musi Banyuasin bertempat di Bataliyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan Perangkat Desa se-Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (22/09/2021) yang diikuti Kecamatan Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Tungkal Jaya, dan Sugai Lilin.
Peserta bintek disambut langsung Komandan YonifRaider 300/Brajawijaya Letkol Inf Jani Setiadi dalam upacara di Halaman Raider 300/Brajawijaya.
Bupati Muba H Dodi Reza Alek Noerdin yang di wakili Sekda Muba Drs, H Apriadi, MM dalam sambutanya mengatakan, Bupati Muba melalui Sekda Muba menitipkan peserta Bintek kepada Komandan Raider 300/ Brajawijaya untuk mendapatkan ilmu kedisiplinan dan wawasan kebangsaan agar nantinya dapat berguna dalam menjalankan tugas sebagai aparatur desa di desanya masing-masing.
"Kami berharap semoga melalui kegiatan ini, para perangkat desa dapat meningkatkan dispilin dalam melaksanakan tugas yang nantinya dapat menjawab tuntutan dan permasalahan penyelenggaraan pemerintahan desa, dan keterampilan teknis sumber daya aparatur untuk mendukung penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa," ucapnya.
Sementara itu, Kepala dinas PMD H Richard Chahyadi AP, MSi melalui Kasi Program Pembangunan Ekonomi Desa H Muhzen Alhifzi SE, MSi dalam kegiatan bintek ini demi menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34/5170/SJ Tanggal 17 September 2020 tentang Penyusunan Peraturan Kepala Daerah mMngenai Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2021 dan Penguatan Peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Dimana, dalam Pembangunan Desa Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Desa Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2021.
Terlebih lagi kegiatan ini bertujuan dalam rangka meningkatkan pengetahuan Aparatur Desa tentang Loyalitas, Komitmen, Profesional, Dalam Menjalankan Hirarki Pemerintahan, Pengetahuan tentang Wawasan Kebangsaan, Disiplin serta Bela Negara juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengisyaratkan perlu adanya perubahan paradigma dan oriantasi pengetahuan, keterampilan dan prilaku masyarakat pedesaan, meningkatkan Pengetahuan tentang Manajemen Pemerintahan Dalam Mewujudkan Pemerintahan Desa yang bersih dan baik (Good and Clean Goverment.
"Meningkatkan Pengetahuan tentang Semangat Entreprenship Aparatur Desa dalam menggali dan mengembangkan potensi desa. Serta meningkatkan Pengetahuan tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa yang Berkelanjutan (RPJMDesa dan RKPDesa)," jelasnya. (Pijai/Mitra Desa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar