Pemkot Prabumulih Launching RTLH, Berikan Sanitasi dan Sekaligus Penanganan Stunting Warga - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 22 Februari 2024

Pemkot Prabumulih Launching RTLH, Berikan Sanitasi dan Sekaligus Penanganan Stunting Warga



- Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam hal ini, yakni Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST, MM melaunching Bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan Pemberian Sanitasi serta sekaligus Penanganan Stunting bagi warga di kota ini.


Dimana, kegiatan tersebut dilaksana secara virtual di Halaman Rumah Edi Pangat selaku penerima Bantuan Rumah Tak Layak Huni Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).


Kegiatan itu berlangsung secara virtual itu diikuti Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan langsung dibuka PJ Gubernur Sumatera Selatan, yaitu Agus Fatoni. 


Dikesempatan itu, PJ Wako Prabumulih H Elman ST, MM didampingi langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Aris Priadi SH, MSi  Kota Prabumulih, forkopimda, Kepala Cabang Bank Sumsel, OPD Kota Prabumulih, lurah dan camat Kota Prabumulih.


Adapun launching bedah rumah tak layak huni, pemberian sanitasi dan penanganan stunting serentak di Kabupaten/Kota se#Sumatera Selatan merupakan program PJ Gubernur Sumsel guna mengentaskan tingkat kemiskinan ekstrim di Provinsi Sumatera Selatan itu sendiri.



PJ Wako Prabumulih H Elman ST, M mengatakan, Kota Prabumulih tak absen dari data kemiskinan ekstrim itu.

"Kita tidak keluar dari data kemiskinan ekstrim. Artinya, kita memilah buat membangun rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Nah, di sini menjadi salah satu contoh untuk hal tersebut," ungkapnya. saat di bincangi awak media.


Terlebih, diakui PJ Wako Prabumulih, melalui dana desa di Kota Prabumulih sebanyak 12 desa nantinya akan dibanguni 300 unit di tahun ini.



Apalagi terdapat satu desa sudah terlepas dari rumah tak layak huni, yaitu Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai, namun Elman menyebutkan dana desa selain diperuntukkan penurunan kemiskinan ekstrim juga sebaliknya pula banyak kegunaan lain sebagainya.

"Kita tanya setiap kepala desa yang ada, namun Muara Sungai sudah tidak ada. Katanya cukup pak, karena kami sudah bebas, tapi dana desa kami itu banyak. Selain buat infrastruktur, stunting kemiskinan ekstrim baru infra struktur dan  peningkatan ekonomi juga," jelasnya. (Adv/BN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here