PRABUMULIH, BS.COM - Orientasi studi dan pengenalan kampus atau yang dikenal dengan nama Ospek sudah menjadi kegiatan awal bagi setiap calon peserta didik yang menempuh jenjang perguruan tinggi.
Seperti di Yayasan Pendidikan Prabumulih (YPP) melaksanakan kegiatan Orientasi Program Studi dan Pengenalan Kampus (Opspek) Tahun Akademik 2019/2030. Yang mana kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari kedepan di Aula Kampus YPP Prabumulih, Senin (02/09/2019).
Kegiatan opspek bertema "Tantangan Generasi Milenial dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0" diberikan kepada Jurusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Ilmu Tambang (STIT).
Berbagai macam kegiatan yang dilakukan. Seperti dihari pertama adanya pengisi acara atau pemateri untuk calon mahasiswa baru asal Kesbangpol Prabhmulih. Itu materi terkait yang tentang 4 pilar wawasan kebangsaan. Yakni terdiri dari Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Polres Prabumulih yang menjelaskan penanggulangan radikalisme, terorisme dan hoaks. Sementara BNN Prabumulih yang menjelaskan tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba.
Ketua Pelaksana Kegiatan Ospek YPP Prabumulih, Linggariama SE, MM mengatakan, adanya peningkatan jumlah calon mahasiswa baru ditahun ini dibanding tahun lalu. Jumlah seluruh peserta calon mahasiswa baru sebanyak 177 orang, yang terdiri dari STMIK Jurusan Sistem Informasi 53 orang, Komputer dan Akuntansi 16 orang, STIE Jurusan Ekonomi 46 orang dan Akuntansi 29 orang, STIT Jurusan Tambang 33 orang.
"Untuk ospek ditahun ini kita adain dua hari, dengan macam-macam pengisi materi yang bertujuan menambahkan wawasan mahasiswa. Dan, alhamdulillah ditahun ini juga jumlah mahasiswa yang mendaftar meningkat dari tahun kemarin," katanya saat berbincang dengan awak media disela-sela acara ospek.
Senada diungkapkan Ketua YPP, HT Kosim Cikming SIP, MSi menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk pengenala jampus dan pengisi acara pembekalan umum bagi mahasiswa. "Ospek ditahun ini, mahasiswa yang masuk ditahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Bahwa pengisi ceramah/materi buat mahasiswa ini berisikan pernyataan, seperti dari BNN bahwa mahasiswa membuat pernyataan untuk membantu mencegah akan bahayanya narkoba," jelasnya.
Kosim mengatakan dihari kedua besok mereka kembali pada pengenalan kaprodinya masing-masing, lebih ke pengenalan lingkungan kampus yang mereka masuki saat ini.
"Begitupun mahasiswa harus mengenal yang mana dosennya, dimana tempat belajarnya, dan perpustakaannya juga dimana. Untuk itu diadakan ospek ini adalah pengenalan, dari hal SKS-nya butuh berapa, jam untuk pembelajarannya dan nilai yang harus dicapai itu berapa mulai dari D3 hingga S1," tegasnya pria tersebut. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar