Kapolda Sumsel Pimpin Apel OPS Zebra Musi 2019 - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 23 Oktober 2019

Kapolda Sumsel Pimpin Apel OPS Zebra Musi 2019


PALEMBANG, BS.COM - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs, Firli MSi memimpin sekaligus selaku Irup pada apel gelar pasukan operasi Zebra Musi 2019, Rabu (23/10/2019)

Kegiatan tersebut bertempat di lapangan Dit Lantas Polda Sumsel, Jalan POM IX Palembang. Apel dengan tema, yakni Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas.

Kapolda mengatakan operasi zebra untuk mematuhi hukum dan aturan sesuai dengan alenia ke-4 UUD 1946. Masyarakat untuk mematuhi aturan lalulintas merupakan tujuan negara.

Dalam melaksanakan tugas kapolda mengharapkan gunakan tiga S, yaitu Senyum, Salam dan Sapa. Kapolda menekankan Hindari argumentasi di jalan serta Penegakan hukum dengan sopan santun.
Kapolda menegaskan operasi Zebra berlangsung selam dua Minggu terhitung dari 23 Oktober 2019 sampai 5 November 2019.

Kapolda menambahkan operasi Zebra Musi agar dapat berhasil guna dan berdaya guna demi ketertiban berlalulintas.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli menjelaskan, Operasi Zebra ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya, kata dia adalah untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berlalulintas.
“Guna mendorong lebih terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas),” terang Firli dalam memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Musi 2019.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli memberikan arahan kepada seluruh anggota Polantas se-sumsel untuk melakukan penindakan bagi para pelanggar lalulintas seperti lengemudi yang menggunakan atau memainkan ponsel saat mengemudi, pengemudi yang melakukan lawan arus, pengemudi sepeda motor yang melebihi kapasitas  berupa muatan dan orang.

Bukan hanya itu, pengemudi kendaraan di bawah berumur, pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan helm, dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi yang menggunakan narkoba, dan mabuk dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan.
“Kendaraan lari dari razia yang tidak sesuai dengan aturan yang dilewati lalulintas langsung ditindaklanjuti alias tilang di tempat,” tutur Firli.

Dalam operasi ini, polisi akan lebih banyak mengedepankan pola represif atau penilangan terhadap pelanggar, dengan adanya kegiatan ini, keselamatan dan ketertiban lalulintas bisa terwujud.
“Semoga OPS Zebra dapat mendorong masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kamseltibcarlantas, kami berharap dapat terwujud Kamseltibcarlantas, semoga kegiatan ini berjalan aman dan lancar,” tutupnya. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here