DLHP Imbau Warga Tak Ngosumsi Air Sunga Rawas - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 13 Desember 2019

DLHP Imbau Warga Tak Ngosumsi Air Sunga Rawas


MURATARA, BS.COM - Fenomena ikan mabuk di Sungai Rawas dan Rupit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan hingga kini masih terjadi, Jumat (13/12/2019).

Masyarakat Kabupaten Muratara yang tinggal di bantaran sungai panen ikan mabuk sejak tiga hari lalu.

Ikan mabuk dalam jumlah banyak ini dipicu kondisi air sungai yang berubah secara mendadak menjadi keruh bercampur tanah.

Ikan yang mabuk ini berbagai jenis, mulai dari ikan kecil hingga yang berukuran besar sekalipun.

Bahkan biota sungai seperti labi-labi hingga ikan pari berukuran raksasa pun juga ikut mabuk akibat keruhnya sungai itu.
"Mabuk semua ikan akibat kondisi air sungai seperti ini, ikan mabuk, labi-labi mabuk, ada juga ikan pari besar juga mabuk," kata Sili, warga Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Ia juga mengaku takut untuk mengkonsumsi air sungai, karena dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit.

Bukan hanya itu, warga juga berhati-hati mengkonsumsi ikan yang ditemukan dalam kondisi mabuk dan mati tersebut.
"Kalau saya tidak mau makannya, kita tidak tahu ikan itu mati karena apa di sungai itu, nanti ada apa-apa dengan tubuh kita," kata Fatmawati warga lainnya.

Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Kabupaten Muratara mengimbau warga untuk berhenti sejenak mengkonsumsi air sungai.

Hal itu disampaikan Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas LHP Muratara, Imrokie.
"Sampel airnya masih kita analisa, kalau bisa untuk sementara ini warga mengkonsumsi air sumur atau PDAM dulu," imbaunya.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati mengkonsumsi ikan yang ditemukan dalam kondisi mabuk dan mati tersebut.
"Takut menimbulkan penyakit, alangkah lebih baiknya tidak dikonsumsi," pesannya. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here