Suami Korban Perampokan Sadis Desak Pelaku Dihukum Berat - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 23 Maret 2020

Suami Korban Perampokan Sadis Desak Pelaku Dihukum Berat


MUARA ENIM, BS.COM - Team Media Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI), Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, Senin (23/03), mendatangi rumah Andi (51), yakni suami korban perampokan sadis yang hingga menewaskan sang istri tercintanya, yakni bernama Heliana (47). 

Bersama kepala Desa (Kades) Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim,  beberapa awak media mencoba mengkonfirmasi kronologis kejadian naas terssbut kepada suami korban bernama Andi.

Ia mengungkapkan, bahwa pada Sabtu, (21/03) pagi, seperti biasa ia berpamitan kepada sang istri Heliana hendak bekerja di PT CIPU, namun pada siangnya kaget mendapat informasi dari keponakannya Hairul (45), bahwa rumahnya telah dibobol perampok dan istrinya ditemukan tewas di kebun belakang rumah bersimbah darah di bagian lehernya.
"Saya tidak ada firasat maupun tanda yang aneh sebelum kejadian hingga istri saya tewas seperti ini," akunya.
"Ya, pak wartawan istri saya bersama anak saya saat itu telah menjadi korban atas pelaku kriminal di rumah saya sendiri. Dan kasus ini kita minta aparat polisi dapat cepat menangkap pelaku pembunuh istri saya yang telah diikat kakinya dan tangannya serta digorok lehernya," keluh pria tersebut.

Dikatakan Andi, bahwa kejadian didalam rumah itu sepertinya pelaku membawa istrinya dengan menyeret ke kebun belakang rumah, dan ada hilang harta dari kejadian ini yakni cincin dan kalung serta sepeda motor disikat pelaku perampok tersebut.
"Kita serahkan pihak kepolisian yang telah datang dan meminta aparat kepolisian cepat mengungkap kasus berdarah ini," harap Andi didampingi para keluarganya.

Sementara Kepala Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim Antoni tak menampik atas kejadian saat itu mendapat laporan dari perangkatnya kejadian tindak kriminal yang menewaskan warganya dengan sadis di desa ini.
"Kita sudah laporkan ke pihak berwajib dan sudah memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara(TKP) tepatnya di belakang rumah korban. Dan tentunya hal ini menjadi keprihatinan kita, karena warga kita yang tergolong sederhana menjadi korban kesadisan pelaku kriminal itu," imbuhnya.

Ia baru mengetahui kabar pada Sabtu, pukul 10.00 WIB, lanjut kades, saat itu langsung kerahkan perangkat dan dibantu pihak puskesmas dengan melaporkan hal ini ke Polsek Gunung Megang.
"Korban saat itu dilarikan ke RS Rebain Muara Enim ntuk dilakukan pemeriksaan. Dan,  jenaza kini korbam telah dimakamkan pada hari itu juga," terang Kades Antoni seraya berharap kasus ini cepat terungkap dan pelaku ditangkap karena telah bertindak sadis menewaskan seorang warganya tersebut. (Junaidi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here