MUARA ENIM, BS.COM - Masyarakat Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan mengeluh. Hal itu karena terkait dengan pemadaman listrik oleh pihak PT PLN (Persero) di wilayah Kota Muara Enim, Rabu (15/4/), kemarin.
Bahkan pemadaman listrik dilakukan saat menjelang sholat magrib dan tanpa ada pemberitahuan kepada masyarakat.
Seperti yang dikeluhkan Iyan (40) warga Kecamatan setempat yang berprofesi sebagai tukang jahit. Menurutnya pedaman listrik terjadi sudah berapa bulan terahir waktunya pun hampir sama dari magrib sampai pukul 21.00 WIB.
"Ya, dengan seringnya listrik mati pelanggan jahit kita sering komplen karena jahitan tidak tepat waktu, kita kerja tergantung dengan listrik mau jahit baju susah kalau listrik mati," cetusnya.
"Seharusnya pihak PLN memberikan pengumuman kepada masyarakat seperti selebaran atau apapun itu agar masyarakat tahu kapan jadwal pemadaman," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut Ketua GNPK-RI (Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia) Kabupaten Muara Enim, Antoni Dequin ST, saat berbincang dengan awak media merasa geram terhadap Pihak PLN.
Menurutnya masyarakat itu sebagai pelanggan terus terang dirinya merasa keberatan dan sangat merugikan karena ini bukan sekali dua kali, tapi sering seperti di wilayahnya di rumah tumbuh.
"Sebulan bisa tiga kali sampai empat kali dan padamnya hingga lama berjam-jam," ucap Anton.
Lanjutnya, akibat pemadaman listrik di wilayahnya aktivitas warga menjadi terbengkalai, pemadaman pun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ini yang disesalkan.
Ia juga tak habis pikir mengapa pelayanan PLN Di Muara Enim sangat buruk. padahal, dalam pasal 29 Undang-undan Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenaga listrikan jelas disebutkan bahwa konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang baik dan mendapatkan tenaga listrik secara terus-menerus dengan mutu dan andalan yang baik.
"Seharusnya PLN meningkatkan pelayanan bukan makin nggak karuan, karena jika tarip listrik naik mencekik pelanggan. Mau dikemanakan uang tersebut kalau bukan disamping meningkatkan pelayanan," keluhnya seraya menyebutkan terlebih masyarakat mempunyai kewajiban terhadap PLN.
Terkait hal ini pihak PLN Manager ULP (Unit Layanan Lelanggan) Muara Enim
dikompirmasi melalui via whatsapp (WA-nya dinomor 0852-7337XXXX mengatakan mohon maaf posisi saat ini memang sedang terjadi gangguan, petugas masih dalam proses penelusuran penyebab gangguan tersebut.
"Lokasi padam listrik dari Kepur sampai ke Gunung Megang," singkatnya. (Junaidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar