Tak Miliki Legalitas Ajak Tukang Listrik Gabung Dilistriqu - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 26 Agustus 2020

Tak Miliki Legalitas Ajak Tukang Listrik Gabung Dilistriqu


PALEMBANG, BS.COM - Terjadinya gangguan instalasi listrik, terkadang membingungkan masyarakat. Terlebih apabila muncul pengaduan masyarakat ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkadang terjadi miskomunikasi. Akibatnya tak ada solusi yang baik atas gangguan itu.

Project Leader Regional 7 Sumatera Bagian Selatan Doddy Priyadi, mengatakan saat ini gangguan itu segera bisa diatasi apabila ada laporan.
“Ada dua mekanisme yang boleh didownload masyarakat lewat aplikasi listriqu. Mekanismenya sama seperti mereques gojek. Dan, kedua bisa melewati kanal call center PLN 123,” ujar Doddy, Rabu (26/8/2020).

Jika reques masyarakat sudah diarahkan kepada dua mekanisme itu, katanya, petugas akan datang ke lokasi untuk memperbaiki gangguan itu.

Menurut Doddy, masyarakat yang meminta layanan perbaikan gangguan listriknya kepada tim listriqu.
“Masyarakat bisa membayar jasa perbaikan itu secara cash sesuai list data yang sudah ada,” katanya.

Selain itu, kata Doddy, masyarakat bisa juga membayar jasa-jasa apa saja yang dilakukan petugas melalui aplikasi link tersebut.

Artinya, item-item jasa apa saja yang dikerjakan petugas. Bagi tempat tinggal yang sudah lama tidak memperoleh pemeliharaan, petugas listriQu bisa memeriksa instalasi listrik yang ada.
“Petugas kita bisa melakukan pemeriksaan, misalnya kabel listriknya terkelupas atau dimakan tikus, petugas akan memperbaiki kerusakan itu,” kata Doddy.

Bagi pelanggan besar dari perusahaan apa saja, katanya, tim listriqu bisa memeriksa gangguan instalasi yang ada.
“Misalnya instalasi listrik di pabrik-pabrik, kondisi travo di rumah tangga biasa, atau apa saja terkait instalasi listrik bisa kita kerjakan. Apabila kita mendapat laporan adanya gangguan instalasi listrik masyarakat, tim kita akan segera datang ke pemukiman pelapor,” katanya.

Sesuai mottonya quick quality and solution, urai Doddy, secara aplikasi masyarakat sangat antusias merespons lounching jasa listriqu. “Misalnya, ada teman-teman yang berolahraga di lokasi Kambang Iwak, kita share kesana, eh responsnya luar biasa.
“Meski belum ada keluhan masyarakat terkait gangguan instalasi listrik, namun responsnya luar biasa sekali,” ujar Doddy.

Dengan adanya pola usaha pendekatan, masyarakat Palembang jadi tahu bahwa di wilayahnya sudah ada produk jasa usaha penanggulangan gangguan instalasi listrik.
“Dengan adanya produk jasa ini, masyarakat tidak akan menjadi korban ketika instalasi listriknya terjadi gangguan. Misalnya, ada yang minta bantuan ke seseorang, mereka biasa memberikan upah jasa paling kecil Rp 200 hingga 300 ribu. Sekarang upahnya bisa lebih murah dibandingkan itu,” ucapnya.

Menurut Doddy, keunggulan layanan petugas listriqu cepat dan transparansi harga.
“Jadi tidak ada pembayaran jasa asal main tembak saja diatas kuda. Semuanya jelas sesuai list yang kita tawarkan,” katanya.

Dari hasil kerja tim listriqu, tambah Doddy, ada garansi waktu selama tujuh hari. Apabila dalam sepekan terjadi gangguan instalasinya kembali, maka petugas listriqu akan memperbaiki tanpa dibayar ulang.

Menjawab pertanyaan tentang target pelanggan yang dicapai, Doddy mengatakan meraup sebanyaknya semua pelanggan yang ada. “Pokoknya, kita tidak ada target. Yang akan kita raih adalah sebanyak-banyaknya pelanggan kita,” katanya.

Karena itu, kata Doddy, sejak 18 Agustus 2020 pihaknya sudah lounching listriqu yang dihadiri pihak manajemen PLN Unit Induk PS2JB dan Manajemen PLN dari kantor pusat. Selain itu, hadir pula mitra dari PT Dilia Utama mitra kerja listriqu instalatur.

Sementara itu, mitra ListriQu Instalatur PT Dilia Utama, Budi Miswanto, mengatakan sesuai mottonya quick quality dan solution, pihaknya selalu siaga untuk membantu gangguan instalasi listrik masyarakat.
“Kami satu diantara anggota AKLI Sumatera Selatan yang dinilai memenuhi syarat untuk menjadi mitra listriqu. Nah, tim pelaksana kerja kita memiliki sertifikat sesuai kompetensinya,” urai Budi.

Selama ini, katanya, yang dilakukan tim kerja mitra diluar, tidak bergabung dengan badan usaha. “Selama ini, para pekerja tidak berkompeten. Misalnya dikerjakan oleh tukang-tukang yang tidak proporsional,” ujar Budi.

Karena itu, tim pekerja listriqu sudah memenuhi kriteria sesuai Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009. Budi juga berharap kepada para tukang yang tidak memiliki legalitas, silakan bergabung ke listriqu instalatur di Jalan Karya Bersama Nomor 44 B Palembang.
“Atau ke nomor telepon 08711819605 atau membuka web PT Dilia Utama dan medsos-medsos yang ada,” kata Budi.

Sedangkan untuk legalitas instalasi, di dalam listriqu tidak ada menu untuk gangguan listrik. Namun banyak menu, satu diantarnya pemasangan listrik baru layanan satu pintu (LSP) yang sudah diluncurkan sebagai paket hemat dengan daya 1300 dan 900 watt dan nantinya dapat diangsur atau dicicil.
“Dengan adanya layanan listriqu untuk masyarakat Sumatera Selatan, silakan mendownload aplikasi listriqu atau hubungi konsultasi dengan tim ahli dari lisitriqu instalatur yang sudah ada diweb/medsos," tambahnya pria tersebut. (Jepri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here