PALI, BS.COM - Warga Desa Lubuk Tampui, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI Sumatera Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam kebun karet dekat Sungai Manyang. Dimana kondisi mayat yang ditemuakan itu sudah menjadi tengkorak, Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tengkorak manusia yang sudah menjadi tulang belulang itu pertama kali ditemukan warga bernama Hermanton (46) warga Dusun 2 Desa Lubuk Tampui Kecamatan Penukal Utara, PALI.
Belakangan, identitas korban diketahui bernama Yama Guci (40) warga Desa Lubuk Tampui Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI yang dikabarkan sudah lama tidak pulang ke rumah sejak 6 Juni 2019 lalu.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penemuan tengkorak korban yang sudah terpisah-pisah itu, bermula ketika saksi tersebut mencari korban yang sudah lama tidak pulang ke rumah sejak 6 Juni 2019 lalu. Selanjutnya Hermanton pun mencari ke sekitar tempat kediaman korban di kebun karet Desa Lubuk Tampui Sungai Manyang.
Setelah sampai di lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) tersebut, saksi mulai menuju ke sebuah pondok yang ditempati korban sebelumnya yang ketika itu didapati oleh saksi posisi pintu pondok tersebut dalam keadaan terkunci gambar.
Melihat itu, saksi pun kembali terus melakukan pencarian korban hingga menuju ke arah ke tepian Sungai Manyang dengan jarak sekitar 50 meter. Pada saat di tepian sungai itulah, saksi melihat kerangka tengkorak manusia yang sudah terpisah-pisah yaitu berupa tulang kaki manusia.
Lalu, selanjutnya saksi kembali menyisir tempat di sekitar lokasi TKP tersebut dan sekitar 10 meter kembali menemukan tengkorak kepala dan tulang leher manusia. Saksi pun kemudian melaporkan kejadian ke kepala desa setempat, serta langsung melaporkan ke Polsek Penukal Utara.
“Memang benar petang tadi ada kabar penemuan mayat yang sudah menjadi tengkorak di dekat Sungai Mayang. Polisi juga sudah banyak ke sana,” sebut Ardian, salah seorang warga setempat, Minggu (23/6/2019) malam kemarin.
Terkait adanya penemuan tengkorak manusia tersebut, sementara ini pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resminya. Wartawan portal Media online ini pun hingga saat ini juga masih melakukan pengumpulan data serta informasinya lebih lanjut. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar