Kapolres Minta Apotek Jangan Ada Penimbunan Masker - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 04 Maret 2020

Kapolres Minta Apotek Jangan Ada Penimbunan Masker


PRABUMULIH, BS.COM -Beredarnya informasi mengenai salah satu jamaah umroh asal Kota Prabumulih yang diduga terpapar Virus Corona, membuat kepanikan di tengah masyarakat, khususnya Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Pasalnya, jika hal itu benar maka dikhawatirkan virus itu akan menyebar dan menular kepada masyarakat.

Meskipun belum ada kepastian apakah salah satu jamaah umroh asal Kota Prabumulih itu positif terserang Virus Corona, namun pihak Polres Prabumulih langsung turun ke lapangan, khususnya ke sejumlah apotek guna mengantisipasi adanya penyimpangan terhadap penjualan masker, hand sanitizer pada Selasa, (3/3/2020).

Kapolres Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SIK, MH mengatakan, kegiatan ini untuk pengecekan masker hand sanitizer dan mencegah kepanikan masyarakat terkait adanya Virus Corona. Juga, untuk mensosialisasikan adanya aturan terkait penimbunan, masker dan hand sanitizer.
“Hasil dari giat ini, ditemukan stok masker habis di salah satu apotek yang ada di Kota Prabumulih. Untuk pemesanan masker membutuhkan waktu selama tiga hari, dan masker tersebut telah menipis persediaan selama seminggu terakhir,” ujar Kapolres Prabumulih, Rabu (04/03/2020).

Lebih lanjut Kapolres Prabumulih menjelaskan, selain melakukan pengecekan stok masker, pihaknya juga memantau perkembangan harga masker di pasaran. Untuk harga masker masih stabil, per kotak masker seharga Rp 40 ribu isi 50 buah perkotak.
“Untuk saat ini kondisi masih stabil. Hanya ada beberapa apotek yang kekurangan stok masker. Kita imbau masyarakat untuk tidak panik, dengan adanya informasi salah satu jamaah umroh asal Prabumulih yang diduga terpapar Virus Corona,” pungkasnya. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here