Gas 3 Kg Langkah, Harga Tembus 40 Ribu Per Tabung - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 22 Mei 2020

Gas 3 Kg Langkah, Harga Tembus 40 Ribu Per Tabung


MURATARA, BS.COM - Harga Gas Elpiji 3 Kilogram (Kg) di warung atau pengecer di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan tembus Rp 40 ribu per tabung.
"Biasanya harganya bekisar Rp 25 ribu, tapi dekat lebaran ini sudah ada yang jual 40 ribu," kata Repi salah satu warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir.

Repi mengaku terkejut saat hendak membeli gas elpiji 3 Kg di warung yang berada tak jauh dari rumahnya.

Namun ia tetap membelinya karena kebutuhan untuk memasak, apalagi dua hari lagi Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Harga gas elpiji 3 Kg juga mengalami kenaikan di Kecamatan Karang Dapo, walaupun tidak semahal di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir.
"Disini harganya naik juga, gas melon itu harganya Rp 35 ribu, biasanya Rp 22 ribu," ujar Apri di Kelurahan Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo.

Harga Gas Elpiji 3 Kg tak hanya melambung tinggi di desa-desa pelosok, bahkan di Ibu Kota Rupit saja harganya juga melonjak bekisar di harga Rp 30 ribu per tabung.

Selain harganya yang mahal, Gas Elpiji 3 Kg juga mengalami kelangkaan di seluruh wilayah Kabupaten Muratara.

Sebagian warga terpaksa memasak beralih menggunakan kayu bakar, karena tak sanggup membeli Gas Elpiji 12 Kg.
"Gas yang 3 kilo susah carinya, kalau pun ada harganya mahal, mau beli yang 12 kilo uang tidak cukup. Ya masak pakai kayu bakar," kata warga, Meri.

Warga berharap Pemkab Muratara melalui dinas terkait segala mengatasi permasalahan harga Gas Elpiji 3 Kg yang saat ini melambung tinggi.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara, Syamsu Anwar melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Safawi membenarkan kenaikan harga Gas Elpiji 3 Kg tersebut.
"Ya, kami sudah mengetahui hal itu, harga Gas Elpiji 3 kilo memang agak naik," kata Safawi dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).

Menurut dia, kenaikan harga Gas Elpiji 3 Kg ini karena terganggu transportasi dampak dari wabah virus corona.
"Selain transportasi terganggu, permintaan juga meningkat, karena mau lebaran. Jadi kami maklumi juga kalau langka," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Muratara selaku konsumen agar berhemat menggunakan gas elpiji.
"Jangan terlalu boros, pakai gas elpiji seperlunya saja. Kalau mau masak kue lebaran lebih baik pakai kayu bakar," sarannya.

Disperindagkop Kabupaten Muratara juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel agar memberi stok lebih banyak ke Muratara.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan provinsi, kita minta stoknya dibanyakkan. Tapi masyarakat kita juga kita minta harus berhemat," kata dia. (Aryanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here