Kapolda Sumsel Kirimkan Bantuan Sembako Korban Banjir OKU - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 08 Mei 2024

Kapolda Sumsel Kirimkan Bantuan Sembako Korban Banjir OKU



PALEMBANG, BS.COM - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes Sunarto menegaskan kepolisian harus cepat tanggap dalam memberikan perlindungan dan pengayoman termasuk membantu kesulita masyarakat terdampak bencana banjir. 

“Itu sebagai bukti hadirnya negara ditengah masyarakat, apalagi saat terjadinya bencana alam seperti banjir yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saat ini. Polisi harus hadir membantu kesulitan warga disana,” tegas Kombes Sunarto kepada awak media, Rabu (8/5/2024).


Narto mengatakan, Kapolda Sumsel memberikan perhatian khusus terhadap bencana banjir OKU dan telah memerintahkan Kapolres AKBP Imam Zamroni dan jajaraannya untuk terjun langsung membantu masyarakat disana. Tidak hanya itu, disebutkan hari ini kapolda mengirimkan bantuan untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di lokasi banjir OKU.

“Pak kapolda sudah memerintahkan kapolres untuk terjun langsung ke lokasi, membantu masyarakat dan melakukan langkah untuk meringankan beban masyarakat, mengevakuasi korban dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk menyediakan lokasi pengungsian serta mendirikan dapur umum,” ujarnya.

“Dan hari ini telah diberangkatkan bantuan sembako dari Kapolda Sumsel untuk korban bencana banjir OKU. Sebanyak dua ton beras, dua ton minyak goreng, dua ton gula pasir, 36 dos kopi, 50 dos teh oucuk dan 150 kotak makanan tambahan polri telah diberangkatkan personel Biro Logistik Polda Sumsel menggunakan truk. Ini untuk membantu meringankan warga disana,” urainya.


Sebagaimana diberitakan, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari lalu di wilayah OKU telah mengakibatkan debit air sungai yang terus naik, meluap dan membanjiri sejumlah wilayah dikabupaten tetsebut. Terdata dua kecamatan dengan 16 kelurahan terdampak banjir, lebih dari 1500 rumah warga terendam banjir dan mengakibatkan putusnya jembatan gantung di Karang Agung serta merendam setidaknya 10 hektare (Ha) lahan perkebunan dan pertanian milik warga setempat. (BN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here